PIKIRAN RAKYAT - Mempersiapkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka, 105 guru di 15 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK Negeri serta Swasta mengikuti tes swab.
Pengambilan spesimen dahak 105 orang guru dilakukan oleh tim medis Dinas Kesehatan Sukabumi, di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi di Jalan Suryakancana, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Setiap sekolah hanya mengikut sertakan 10 hingga 12 orang guru dari seluruh guru di masing-masing sekolahan untuk diambil sampel.
Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, Pantun hingga Bahasa Inggris
Pengambilan sampel guru untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
Ceng Mamad selaku Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sukabumi, mengatakan test swab merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membuka meblejaran secara tatap dimulai.
Adapun berbagai sarana dan prasarana persiapan pembelajaran disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ditemukan Setengah Tak Berbusana, Pria di Kuta Utara Nekat Gantung Diri di Pintu Kamar Mandinya
"Kami pun telah menyediakan berbagai langkah saat akan dimulai pembelajaran tatap muka," katanya.
Senada dungingkapkan Kepala Sekolah SMA 5, Asep Sukanta yang mengatakan sekolah tidak hanya menyiapkan washtapel yang dilengkapi sabun cuci tangan.
Sebagaimana diberitakan Mediapakuan.com sebelumnya dalam artikel "Persiapan Belajar Tatap Muka, Satgas Covid-19 Ambil Sample Test Swab Seratus Guru", tapi peralatan, kata dia, sesuai prosedural kesehatan telah disediakan pihak sekolah.