/photo/2020/09/02/2834451882.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menindaklanjuti temuan kasus positif corona virus disease (Covid-19) di kalangan guru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah hingga kediaman rumah guru yang terpapar virus tersebut, Selasa 1 September 2020. Upaya pencegahan penularan dilakukan termasuk tracing terhadap kontak erat.
Pada Selasa 1 September 2020, BPBD Kota Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan di SMK Negeri 3 Cimahi Jalan Permana Kota Cimahi. Penyemprotan disinfektan menindaklanjuti surat permohonan Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Cimahi menyusul seorang guru sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, dilakukan penyemprotan rumah guru SMP yang terpapar Covid-19 di wilayah Kelurahan Citeureup.
Baca Juga: Garut Jadi Daerah Penghasil Tenaga Listrik Cukup Besar, Apdesi Justru Merasa Prihatin
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Asep Bachtiar mengatakan, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah menindaklanjuti instruksi Wali Kota Cimahi selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cimahi.
"Hari ini kita lakukan penyemprotan di lingkungan SMKN 3 Cimahi. Walaupun secara kewenangan ada di Pemprov Jabar, tapi wilayah sekolah ada di Cimahi dan sesuai arahan Pak Wali Kota serta permintaan sekolah berkaitan dengan adanya salah satu guru terkonfirmasi positif," ujarnya.
Pihaknya menyemprot sekitar 50 ruangan di sekolah tersebut.
"Ada sekitar 50 ruangan yang disemprot baik di luar maupun dalam ruangan. Terdiri dari ruang kelas, ruang guru, serta ruangan lain tempat kegiatan banyak orang," katanya.
Baca Juga: Mulai September 2020, Normalisasi Kali Bekasi Digulirkan dan Diharap Mampu Atasi Banjir