kievskiy.org

Guru Positif Covid-19 di Cimahi, Ajay: Menyayangkan, Semua Diminta WFH, Belajar Tatap Muka Ditunda

Dokumentasi. Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengenakan kalung antivirus corona.
Dokumentasi. Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengenakan kalung antivirus corona. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi memastikan guru bertugas di rumah (work from home/WFH) dan pembukaan sekolah tatap muka di Kota Cimahi, Jawa Barat, masih belum akan berlangsung.

Pasca munculnya temuan kasus positif corona virus disease (Covid-19), kalangan guru diminta lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Cimahi di Jalan Karya Bakti Kota Cimahi, Senin 31 Agustus 2020.

Baca Juga: Seorang Wanita Jadi Korban Begal di Kota Bandung, Polisi: Terjadi di Pagi Hari, saat Hendak ke Pasar

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna meengatakan, turut disayangkan guru mengalami penularan Covid-19 dari luar daerah.

"Tidak memungkiri kita manusia biasa dengan segala kejenuhan tapi tolong diingat covid masih menghantui kita," katanya.

Berita "PR" sebelumnya, hasil swab test massal terhadap guru keluar secara bertahap. Hingga Sabtu 29 Agustus 2020, muncul kasus positif di kalangan guru ASN mencapai 13 orang terdiri dari 10 guru SD dan 3 guru SMP dari 208 sampel yang sudah diperiksa.

Baca Juga: AKSITARU Selenggarakan Webinar 'Launcing Pelatihan Kelas Daring Kader Teknik se-Indonesia'

Dia meminta semua guru bertugas dari rumah atau work from home (WFH).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat