PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Arab Saudi sempat menolak untuk memperbaiki hubungan diplomatik dengan Israel usai Uni Emirat Arab (UEA) berdamai dengan mereka.
Dengan tegas pernyataan itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan pada akhir Agustus 2020 lalu.
Namun, sikap tersebut kelihatan tidak sinkron dengan keluarnya izin penerbangan Tel Aviv-Abu Dhabi yang melintasi wilayah udara mereka.
Baca Juga: Viral Kisah Pilu Pasien Covid-19, Kehilangan Anak Istri akibat Corona saat Baru Setahun Menikah
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Eye, kabar ini dilaporkan oleh media pemerintah Arab Saudi pada Rabu 2 September 2020.
Menurut mereka, penerbangan itu boleh melintas wilayah udara Arab Saudi karena berasal dari Uni Emirat Arab.
Padahal, sejak lama negara yang dipimpin Raja Salman tersebut menerapkan larangan untuk semua penerbangan dari dan menuju Tel Aviv.
Baca Juga: Erick Thohir Boyong Royke Tumilaar dari Mandiri, Inilah Susunan Direksi BNI Terbaru
Kendati demikian, diam-diam mereka mulai melonggarkannya sejak tahun 2018 silam.