PIKIRAN RAKYAT - Proyek pembangunan kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) di Bandung Raya akan dimulai pada 2027.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat (Kadishub Jabar) Koswara mengatakan, “Target kalau dari timeline kita itu pada 2027 atau 2028 mulai konstruksi."
LRT ini akan menghubungkan wilayah Bandung Raya dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di Tegalluar.
Dengan begitu, penumpang yang turun di Stasiun Tegalluar bisa memanfaatkan moda transportasi LRT menuju pusat Kota Bandung.
"Nantinya akses ke Bandung Timur banyak, karena kita terintegrasi juga dengan LRT kan nantinya,” ujar Koswara di Stasiun Bandung.
Saat ini, rencana pembangunan tersebut masih dalam kajian. Namun dapat dipastikan, pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah pusat.
“Kalau sekarang memang belum, masih dalam persiapan, pembiayaan dari pusat,” kata dia.
Rencananya, jalur LRT Bandung Raya dibangun dengan dua koridor prioritas yakni rute Tegalluar-Leuwipanjang dan Leuwipanjang-Dago. Biaya pembangunan ditaksir mencapai Rp26 triliun.
“Jadi kurang lebih bisa Rp13 triliun untuk satu koridor termasuk infrastuktur dan sarananya,” katanya.