kievskiy.org

Kronologi Siswa SMA di Maluku Dianiaya hingga Tewas, Korban dan Pelaku Sempat Didamaikan Pihak Sekolah

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pixabay/kalhh

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan kasus penganiayaan pelajar SMA di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, yang menewaskan satu siswa. Mereka menuturkan, kasus tersebut bermula pada saat terjadi perkelahian antarpelajar SMA Kristen Dobo sejak Kamis, 21 September 2023.

Selang sehari, perkelahian itu sudah sempat didamaikan oleh pihak sekolah. Namun, perkelahian kembali terjadi karena kehadiran provokator yang memanaskan suasana.

"Ini karena ada yang memprovokasi, makanya perkelahian kembali terjadi," ucap Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai di Ambon, Senin 2 Oktober 2023.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Soal UU Cipta Kerja, Buruh Kecewa

"Yang sudah kita amankan itu inisial BDL selaku terduga pelaku pemukulan terhadap korban. Sementara pelajar yang berinisial OGL ini orang yang memprovokasi," ujarnya menambahkan.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat dari kedua belah pihak. Koordinasi dilakukan, agar permasalahan tersebut tidak sampai meluas.

"Olah TKP juga sudah dilakukan. Kami juga sudah mengunjungi rumah duka dan memberikan santunan kepada orangtua korban. Rencananya hari ini akan dilakukan rekonstruksi," tutur Dwi Bachtiar Rivai.

Dia pun mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kasus penganiayaan ini sudah kami tangani sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pelaku penganiayaan pun sudah kami amankan dan periksa," ucap Dwi Bachtiar Rivai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat