PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan bahwa perundungan siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, bukan disebabkan oleh rebutan wanita. Ternyata, perbedaan kelompok dari korban dan pelaku menjadi penyebabnya.
Pelaku berinisial ML menganiaya FF hingga terkapar karena korban mengaku sebagai anggota kelompok atau geng tertentu. Hal tersebut tidak sejalan dengan ML yang merupakan pimpinan kelompok di SMP tersebut.
"Sehingga membuat pelaku yang diduga sebagai ketua dalam kelompok tersebut tidak terima dan menganiaya korban," kata Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto saat rilis pada Kamis 28 September 2023.
Dia mengatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih terus akan memproses kasus tersebut. Namun, penangannya tidak akan seperti penanganan kasus pada orang dewasa.
"Kami akan tetap memproses kasus ini menggunakan sistim peradilan anak," ucap Fannky Ani Sugiharto.
Pelaku Sudah Diamankan Sebelum Video Viral
Fannky Ani Sugiharto memastikan, pelaku perundungan sudah diamankan Polisi sebelum video penganiayaannya viral di media sosial. Dia diamankan pada Selasa 26 September 2023 malam.
"Tindakan cepat ini merupakan langkah tegas dalam melindungi korban perundungan dan menegakkan hukum," ujarnya.