PIKIRAN RAKYAT – Aksi perundungan alias bully yang terjadi di Cilacap beberapa waktu lalu menjadi sorotan masyarakat Indonesia, apalagi setelah viral di media sosial. Korban dan pelaku perundungan diketahui merupakan pelajar SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah.
Pada video yang beredar, korban yang duduk di samping pelaku yang memakai topi hitam, tertunduk dan menutupi hidungnya. Namun pelaku yang semua merangkul langsung mengajak korban berduel.
Korban perundungan hanya bisa memohon ampun dan melindungi diri. Namun pelaku masih meneruskan aksinya hingga menyeret, menonjok, dan menendang korban hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Orangtua korban yang terima dengan aksi perundungan tersebut langsung melapor ke Polres Cilacap. Pelaku langsung ditangkap oleh jajaran Polres Cilacap pada Rabu, 27 September 2023 dini hari.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur Masih Lemah Meski Sudah Gandeng Cak Imin Jadi Bacawapres
Pelaku saat ini berada di Polres Cilacap untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit, kini diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan saja.
Orangtua korban pun sempat dipertemukan dengan pelaku perundungan tersebut. Ibu korban tak kuasa menahan amarah dan berteriak di kantor polisi saat melihat wajah pelaku perundungan.
Sejumlah petugas langsung menahan ibu korban perundungan agar tidak mendekat ke pelaku. Ibu korban pun hanya bisa berteriak dengan kencang, dan marah dengan tindakan pelaku yang menganiaya anaknya.
“Emosi saya, kalau gak senang, kenapa harus dibegitukan?” ujar ibu korban perundungan yang marah kepada pelaku, dikutip dari Instagram @ndorobei.official, 28 September 2023.