PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi mengeklaim terjadi tren penurunan laju inflasi daerah pada 2023. Meski bukan daerah penghasil bahan pangan, tapi berbagai upaya dilakukan Pemkot Cimahi untuk menekan angka inflasi.
"Dilihat dari perkembangan inflasi per bulan relatif tren menurun dari awal tahun sampai terhitung Oktober 2023," kata Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Senin, 9 Oktober 2023.
Berdasarkan data BPS, angka inflasi Kota Cimahi dari awal tahun di angka 7 dan terhitung Oktober 2023 angkanya sudah turun sampai 2,3. Angka inflasi Kota Cimahi tersebut berada dibawah rata-rata inflasi Jawa Barat berkisar 2,35.
Baca Juga: PN Makassar Cabut Status PKPU Sementara PT PP, Operasional Kembali Berjalan
"Dari angka 7 menurun sampai 2,3, artinya kinerja penanggulangan inflasi cukup baik," katanya.
Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka inflasi daerah. Program yang digelar mulai dari operasi pasar, gerakan pangan murah, penyaluran cadangan pangan pemerintah pusat, penyaluran cadangan pangan pemerintah daerah, hingga beras sejahtera daerah (Rastrada) Kota Cimahi.
"Atas program yang dilaksanakan, kami mendapat surat dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri tertanggal 12 Juni 2023 terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH), Kota Cimahi mendapat apresiasi atas upaya yang dilakukan dalam hal pengendalian harga bahan pokok," tuturnya.
Baca Juga: Prabowo Menilai Jabatan Presiden sebagai Alat untuk Majukan Indonesia
Dengan luas wilayah dan sumber daya alam yang sangat minim, Dikdik menyatakan, suplai komoditas pangan Kota Cimahi sangat tergantung daerah lain. Misalnya, untuk daging ayam potong diantaranya disuplai dari daerah Priangan.