PIKIRAN RAKYAT - Pemkot Cimahi mengeklaim Kota Cimahi masih terbebas dari kasus rabies. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyakit berbahaya tersebut menular kepada hewan maupun manusia karena bisa berakibat kematian.
"Alhamdulillah tidak ada kasus rabies dan kita akan terus pertahankan hal itu," kata Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, Minggu, 8 Oktober 2023.
Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, Pemkot Cimahi menggelar Peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2023 Kota Cimahi bertempat di Pendopo Kota Cimahi Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi. Tema World Rabies Day Tahun 2023 adalah "All For 1, One Health For All-Semua Untuk Satu, Satu Kesehatan Untuk Semua". Menjadi satu aksi membuat perubahan dengan pelibatan semua pihak menuju satu tujuan terbebas dari rabies.
Dalam kegiatan tersebut, Kota Cimahi turut terlibat dalam pemecahan rekor MURI vaksinasi rabies yang dilaksanakan serentak nasional pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Renovasi Atap Masjid Agung Cimahi Butuh Rp5 Miliar, Anggaran Full Ditanggung APBD
"Ada pemberian vaksin rabies untuk hewan ikut serta gerakan serentak pemecahan rekor MURI, pemeriksaan kesehatan hewan, juga layanan kebiri untuk hewan," katanya.
Selain itu, tema Hari Rabies Sedunia 2023 diharapkan dapat membantu rencana WHO untuk penghapusan kematian akibat rabies pada manusia yang disebabkan oleh anjing pada tahun 2030. Hal itu ditunjukkan lewat program pengendalian kesehatan lewat vaksin rabies bagi manusia dan hewan.
"Mudah-mudahan kita terbebas dari penyakit berbahaya dan mematikan ini," ujarnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Tita Maryam mengatakan, rabies menjadi tantangan besar di Indonesia karena dalam tiga tahun terakhir kasus gigitan hewan rabies rata-rata setahunnya lebih dari 80.000 kasus dan kematiannya rata-rata 68 orang. "Untuk kita bisa eliminasi rabies pada manusia intervensi utamanya adalah memberi vaksinasi pada hewan anjing," kata Tita.