kievskiy.org

Festival Asia Afrika 2024 di Bandung Akan Lebih Meriah, Diramaikan Atraksi Lampu

Penampilan penari saat Festival Asia Afrika 2023, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Penampilan penari saat Festival Asia Afrika 2023, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Sabtu, 29 Juli 2023. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Asia Afrika Menyala bakal meramaikan Festival Asia Afrika 2024. Sesi setelah karnaval itu akan menampilkan atraksi lampu, semacam Bandung Light Festival sebelum pandemi Covid-19.

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M Atthauriq menyampaikan, Festival Asia Afrika 2024 akan berlangsung pada 6-7 Juli 2024. Rangkaiannya padat, di antaranya Asia Afrika Menyala.

"Terjadwal city tour dan beberapa agenda saat Sabtu 6 Juli 2024 pagi. Karnaval pada siang hingga sebelum maghrib. Setelah jeda magrib dan isya, ada Asia Afrika Festival Menyala, memuat atraksi lampu-lampu. Belum beroleh informasi detail, tapi menurut panitia, atraksi itu akan spektakuler," ujar Eric di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu 3 Juli 2024.

Delegasi

Meneruskan penyampaian Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat rapat, ucap Eric, delegasi negara dari Asia dan Afrika menjadi 32. Bersamaan dengan hal itu, turut hadir perwakilan enam kabupaten maupun kota.

Festival Asia Afrika, ucap Eric, merupakan hajat masyarakat Kota Bandung sekaligus rangkaian dari Hari Jadi ke-214 Kota Bandung. Harapannya, festival itu akan menghadirkan banyak kunjungan wisatawan.

"Selain itu, penyelenggaraan festival menjadi momentum reaktivasi beberapa spot ruang publik, seperti Teras Cikandung, Babakan Siliwangi, termasuk Cikapundung Riverspot. Menurut laporan, penataan kembali Cikapundung Riverspot sudah rampung. Semoga, bagian air mancur di spot itu segera aktif lagi," ucap Eric.

Spot foto

Menindaklanjuti hasil evaluasi penyelenggaraan festival edisi tahun lalu, Eric mengatakan bahwa bakal tersedia spot bagi masyarakat berfoto dengan peserta karnaval. Spot itu berada di Jalan Ir Soekarno.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara menyampaikan, telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas bersama Polri dan TNI. Rekayasa itu hanya berlaku di Jalan Naripan.

"Biasanya dua arah, selama pelaksanaan nanti menjadi satu arah saja. Prinsipnya, menjadi tak bisa belok ke Jalan Braga pendek," ucap Asep.

Asep mengatakan bahwa bersamaan dengan Festival Asia Afrika, personel Dishub bertugas di sejumlah titik lain, yakni Braga Beken, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, CFD Dago, dan CFD Buahbatu. Sebanyak 150 personel Dishub Kota Bandung bertugas pada lima titik itu untuk meminimalisasi kemacetan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat