kievskiy.org

Aset Muhammadiyah Triliunan Rupiah, Bakal Dijaga oleh Pasukan Khusus

Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus saat hadir dalam Apel Akbar Kokam beberapa waktu lalu, di UMB di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Rabu 3 Juli 2024.
Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus saat hadir dalam Apel Akbar Kokam beberapa waktu lalu, di UMB di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Rabu 3 Juli 2024. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menegaskan kesiapannya menjaga aset Muhammadiyah yang bernilai triliunan rupiah. Hal ini disampaikan Panglima Tinggi Kokam, Dzulfikar Ahmad Tawalla, dalam wawancara pada Rabu, 3 Juli 2024.

Dzulfikar mengatakan, Kokam sangat berkomitmen menjaga Muhammadiyah. "Orang-orang yang bergabung dengan Kokam adalah orang-orang istimewa. Pasukan Kokam memiliki kesetiaan di dalam hati mereka dan dalam setiap tindakan mereka ada konsistensi. Mereka adalah pasukan yang setia dan berani," ujarnya.

Pada Minggu, 30 Juni 2024, Kokam mengadakan Apel Akbar di Universitas Muhammadiyah Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. "Apel tersebut sangat istimewa, bahkan lebih hebat dibanding Apel Akbar di Solo tahun lalu. Pada Apel Akbar setahun lalu kita diberi persiapan selama satu bulan. Sedangkan hari Minggu kemarin hanya persiapan selama tiga hari," ucapnya. Ini menunjukkan komitmen Kokam untuk melaksanakan perintah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Ketua Umum PP Muhammadiyah juga berpesan agar Kokam memberikan manfaat bagi masyarakat. "Keistimewaan Kokam ini bukan apa yang dikenakan, bukan karena baret merah. Namun manfaat yang dihadirkan. Inilah inti dari ajaran ta’awun di Muhammadiyah," kata Dzulfikar.

Dzulfikar menjelaskan, Kokam memiliki rasa cinta yang luar biasa kepada Islam, bangsa, dan persyarikatan. "Cinta kepada Islam melahirkan tanggung jawab kepada Islam. Sedangkan cinta kepada bangsa melahirkan tanggung jawab kepada negara. Cinta kepada Muhammadiyah melahirkan tanggung jawab kepada umat dan organisasi Muhammadiyah, terutama dalam menjaga ketenangan dan kenyamanan umat, menjaga marwah Muhammadiyah, dan yang utama menjaga aset-aset amal usaha persyarikatan Muhammadiyah," ucapnya.

Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) juga merupakan salah satu aset berharga Muhammadiyah. "Jika ada yang mengganggu UMB dan ada ribuan yang menjaganya, maka itu adalah pasukan Kokam. Jika yang tersisa satu orang yang menjaga UMB, maka dipastikan itu anggota Kokam," tegasnya.

Dzulfikar berpesan agar Kokam bisa seperti awan, diamnya meneduhkan dan kata-kata serta perbuatannya adalah butiran-butiran kebaikan. Kokam juga telah mengeluarkan deklarasi untuk konsolidasi gerakan Muhammadiyah.

"Pertama, menjunjung tinggi agama Islam dan menjadikan gerakan Muhammadiyah sebagai jalan utama perjuangan," katanya. Kedua, Kokam berkomitmen dan berjiwa korsa dalam satu rangkaian komando Panglima Tinggi Kokam untuk mewujudkan perjuangan Muhammadiyah. Ketiga, Kokam siap sedia dan siaga berjuang jiwa raga demi menjaga aset, kehormatan, dan kedaulatan persyarikatan Muhammadiyah serta NKRI," ujarnya.***.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat