PIKIRAN RAKYAT - Administratur Perhutani Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Komarudin mengatakan kawasan hutan Gunung Tangkuban Parahu dilahap si jago merah, Selasa 8 September 2020.
Dikatakan Komarudin, pihaknya telah menerjunkan 20 relawan masyarakat peduli api (MPA) dan Polisi hutan (Polhut).
"Kami baru dapat informasinya tadi setelah magrib, jadi belum diketahui kejadiannya jam berapa," ungkap Komarudin saat dihubungi.
Baca Juga: Bantah Berlakukan Jam Malam, Polrestabes Bandung Tutup Tiga Wilayah Malam Hari
"Titik koordinat pasti titik apinya juga belum ada karena anggota dan masyarakat sedang naik ke atas, sinyal juga terbatas," jelasnya.
Anggota Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat yang sedang menuju ke lokasi kebakaran diinstruksikan langsung melakukan pemadaman.
"Anggota dan LMDH sedang naik, informasinya pukul 20.28 WIB api sudah mulai bisa dipadamkan sekarang tahap pendinginan," tuturnya.
Baca Juga: Tiongkok Buka Inisiatif Keamanan Data Global & Kecam Intimidasi AS Terhadap Perusahaan Teknologinya
Untuk melakukan pemadaman kebakaran di area yang cukup sulit dijangkau oleh kendaraan itu, anggota dan masyarakat dibekali peralatan jet shooter.