kievskiy.org

Cimahi Andalkan TPS Santiong untuk Kelola Sampah, Targetkan 2025 Tak Bergantung Lagi ke TPA

Pembangunan TPS Santiong Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Kamis, 2 November 2023.
Pembangunan TPS Santiong Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Kamis, 2 November 2023. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Dicky Saromi menyatakan, penanganan sampah menjadi prioritas kinerjanya saat menjabat Pj Wali Kota Cimahi. Disiapkan sejumlah upaya untuk mengelola sampah secara mandiri sehingga Kota Cimahi tidak lagi tergantung ke TPA.

"Di minggu ke-2 menjabat Pj Wali Kota Cimahi, salah satu yang harus saya laksanakan sebagai fokus perhatian dan prioritas yaitu persampahan. Kita cari solusi untuk berkontribusi dalam penanganan sampah Bandung Raya terutama di Kota Cimahi," ujarnya di sela-sela memantau pembangunan TPS Santiong Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Kamis, 2 November 2023.

Dicky menyatakan, untuk memastikan sejauh mana program pengelolaan sampah Kota Cimahi, pihaknya memantau sejumlah TPS di Kota Cimahi. "Kita tinjau juga TPS Pasar Atas, untuk penanganannya salah satunya pakai mesin gibrig untuk mengurangi sampah, dan juga upaya TPS lain. Juga ada upaya pengelolaan lain seperti komposting dan magotisasi yang dikelola wilayah, kerja sama pihak swasta, dan lainnya. Saya cek, ternyata berjalan sesuai yang direncanakan," ucapnya.

Volume sampah Kota Cimahi yang dihasilkan mencapai 226 ton/hari. Pada kondisi TPA Sarimukti normal, kuota Kota Cimahi mencapai 170 ton, sisanya sebanyak 56 ton dikelola di tingkat RT/RW, TPS, bandar barang bekas, dan lainnya.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Cimahi Kembali Digelar dalam Rangka Kendalikan Angka Inflasi Daerah

"Setelah kejadian, kuota Kota Cimahi menjadi 120 ton sehingga sisa yang harus diolah bertambah. Di tahun 2024 mendatang, jatah Kota Cimahi 77 ton, berarti 149 ton sampah harus diolah sendiri. Hal ini menjadi perhatian khusus," ujarnya.

Menurut Dicky, TPS Santiong akan menjadi proyek unggulan Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah. "Ini lokasi jadi masa depan Cimahi dalam pengelolaan sampah yaitu TPS Santiong. Jadi kami tidak lagi bergantung pada TPA mana pun, selesai di Kota Cimahi.

Menurut dia, upaya Pemkot Cimahi yaitu dukung program yang berlangsung di TPS Santiong sebagai proyek bantuan dari pemerintah pusat. "Luasnya sekitar 0,5 hektar dengan kapasitas pengolahan hingga 50 ton/hari. Sehingga di tahun 2025 kita tidak bergantung lagi ke TPA, terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan ini," tuturnya.

Selain itu, pengelolaan sampah 17 TPS yang ada di Kota Cimahi terus bergerak. "Pada akhirnya nanti Cimahi mampu mengelola sendiri sampahnya. Namun harus saya ingatkan, kita tetap bergantung pada masyarakat yang peduli sampah. Mulai dari memilah dan mengolah sampah. Jangan buang sampah sembarangan supaya memudahkan petugas dalam melakukan penanganan sampah," kata Dicky menandaskan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat