kievskiy.org

Pembangunan Jaringan Listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bikin Jalanan Warga Tertimbun Tanah

 Warga berada di jalan yang  terpengg dan tertimbun gundukan tanah proyek menara jaringan listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung di  Kampung Dangdeur, RT 1 RW 14, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/11/2023).
Warga berada di jalan yang terpengg dan tertimbun gundukan tanah proyek menara jaringan listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kampung Dangdeur, RT 1 RW 14, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/11/2023). /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan menara jaringan listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung beserta timbunan tanahnya menutup jalan warga di Kampung Dangdeur, RT 1, RW 14, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Tak cuma menutup, tanah galian proyek sepur kilat itu juga membahayakan warga.

Berdasarkan pantauan pada Selasa, 21 November 2023, akses yang menjadi perlintasan warga dari dan menuju Jalan Cikalong-Cipeundeuy itu tampak terpenggal timbunan tanah dan menara jaringan pemasok listrik tersebut.

Akses terlihat dialihkan ke tepi gundukan tanah. Namun, kondisinya hanya berupa perlintasan kecil berlapis tanah. Pada kerangka menara, tertera tulisan, SUTT 150 kV Padalarang Baru II dan SUTT 150 kV Cirata. SUTT merupakan kepanjangan dari Saluran Udara Tegangan Tinggi.

"Jalan warga, jalan lingkungan tertutup setahun lebih," kata Siti Enok, 60 tahun, warga yang bermukim tak jauh dari lokasi tersebut. Jalur pengganti yang berada di tepi area menara kondisinya tak laik.

Jika hujan, timbunan tanah sisa proyek pembangunan menara tersebut longsor masuk ke jalur pengganti itu. Akibatnya, akses kecil itu licin dan membahayakan warga yang melintas. Beberapa warga bahkan ada yang terjatuh saat melintasi jalur tersebut memakai sepeda motor.

Enok menuturkan, pihak proyek sebetulnya sempat menjanjikan jalan yang terpenggal dan tertimbun tanah urukan proyek itu akan dikembalikan mirip seperti semula. Namun, hal tersebut tak kunjung terealisasi.

Jalur pengalihan yang berada di tepinya justru tak laik dan rawan bahaya karena longsornya timbunan tanah proyek. Tak cuma menganggu akses, usaha berdagang makanan warga juga kena imbasnya lantaran jalur menuju warung semakin sulit dijangkau karena persoalan itu.

 Warga berada di jalan yang  terpengg dan tertimbun gundukan tanah proyek menara jaringan listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung di  Kampung Dangdeur, RT 1 RW 14, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/11/2023).
Warga berada di jalan yang terpengg dan tertimbun gundukan tanah proyek menara jaringan listrik Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kampung Dangdeur, RT 1 RW 14, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/11/2023).

Laporan terkait permasalahan tersebut sebetulnya telah disampaikan ke Kepala Desa Rende. Akan tetapi, respons dan upaya mengatasinya belum ada. Tak cuma menutup akses, tanah proyek juga menimbun lahan milik Enok dan suaminya, Edi Sutisna (64).

Enok menuturkan, pengerjaan proyek jaringan listrik Kereta cepat itu berlangsung pada Agustus 2022. Proyek itu berlangsung di lahan seluas sekitar 400 meter persegi yang dimiliki pasangan Enok dan Edi serta saudara mereka di Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat