/photo/2023/12/06/2254123585.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Warga RW 2 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, terpaksa bergadang sepanjang malam, Selasa, 5 Desember 2023. Selain tak ada ruang untuk berteduh, mereka pun memilih membersihkan rumahnya dari sisa banjir yang menggenang.
Sebanyak 350 rumah terendam banjir pada Selasa, 5 Desember 2023, usai hujan deras mengguyur sejak pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 23.30 WIB, warga nampak masih berusaha menguras air dari dalam rumahnya masing-masing.
Salah satunya Juarsa (49), warga RT 2 RW 2, Kelurahan Melong. Sepanjang malam hingga Rabu, 6 Desember 2023 dini hari, dia dan keluarganya masih berupaya membersihkan sisa banjir di rumahnya.
"Iya terpaksa bergadang, masih banyak airnya di rumah. Mau tidur di mana juga tidak ada tempat," ujarnya. Mereka memilih tidak mengungsi. Selain menjaga rumah, warga lain pun sibuk mengurus keluarga masing-masing.
"Barang-barang rusak semua. Kita pada duduk di tangga menuju lantai 2 sambil nunggu air surut. Di lantai atas itu tidak bisa kita tempati karena hanya tempat jemur pakaian saja," sebutnya.
Menurut dia, banjir kali ini terasa paling parah dibanding tahun sebelumnya. "Tahun-tahun kemarin hanya banjir sebentar dan surut. Kali ini air sampai bertahan jam 2, masuk ke rumah sampai 2 meter. Terakhir cukup parah di 2016, kali ini banjir parah lagi," katanya.
Diakuinya, kawasan tersebut merupakan daerah langganan banjir. "Memang air darimana semua turun ke Melong. Sudah pernah protes bahkan demo ke Pemkot Cimahi ke Pemprov Jabar, ya jawabannya masih begitu aja belum ada solusi," tuturnya.
Sebelumnya, permukiman di kawasan Sasak Golkar Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi terendam banjir, Selasa, 5 Desember 2023 malam. Banjir merangsek ke ratusan rumah dengan ketinggian beragam, membuat penghuninya ikut terdampak.
Berdasarkan laporan, banjir terjadi di wilayah RT 1-4 RW 2 Melong. "Berdasarkan laporan dari RW 2, ada sekitar 350 rumah yang terendam banjir. Yang terdampak sekitar 500 KK atau 1.500 jiwa," ujar Lurah Melong Dian Rohimat.
Dia mengatakan, ketinggian banjir yang merendam rumah beragam. "Ketinggiannya beda-beda, ada yang 50 cm-1 m tapi ada yang sampai 3 meter jadi rumahnya terendam. Bagian dalam rumah warga semua terendam," katanya.