PIKIRAN RAKYAT - Permukiman di kawasan Sasak Golkar, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, terendam banjir, Selasa, 5 Desember 2023 malam. Banjir merangsek ke ratusan rumah dengan ketinggian beragam, membuat penghuninya ikut terdampak.
Berdasarkan laporan, banjir terjadi di wilayah RT 1-4 RW 2 Melong. "Berdasarkan laporan dari RW 2, ada sekitar 350 rumah yang terendam banjir. Yang terdampak sekitar 500 KK atau 1.500 jiwa," ujar Lurah Melong Dian Rohimat.
Dia mengatakan, ketinggian banjir yang merendam rumah beragam. "Ketinggiannya beda-beda, ada yang 50 cm-1 meter, tapi ada yang sampai 3 meter jadi rumahnya terendam. Bagian dalam rumah warga semua terendam," katanya.
Menurut Dian, hujan deras dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir. Aliran sungai di sekitar permukiman warga meluap karena tidak tertampung.
"Hulu sungainya dari Utara Lembang dan Kota Bandung dan hilirnya sampai ke Melong. Hujan deras tidak tertampung sungai, debitnya sangat tinggi akhirnya meluap," tuturnya.
Diakuinya, secara geografis, Melong merupakan daerah terendah Kota Cimahi. "Memang jadi langganan banjir," tuturnya mengimbuhkan.
Setelah hujan reda, air mulai surut dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing. Armada Damkar Kota Cimahi juga dikerahkan untuk membantu penyedotan air agar cepat surut.
"Sekarang informasinya air sudah surut, warga sudah ada yang kembali ke rumahnya bersih-bersih sisa banjir. Mereka enggak mengungsi, tapi barangnya semua hancur terendam. Sudah ada bantuan darurat dari BPBD untuk masyarakat seperti makanan, pakaian, hingga selimut," tuturnya.***