kievskiy.org

Sejak Awal Pandemi Covid-19 Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Soreang Alami Penurunan

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Heni Riswanti, saat menjelaskan program baru di kantornya, Selasa (14/9/2020).*
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Heni Riswanti, saat menjelaskan program baru di kantornya, Selasa (14/9/2020).* /Pikiran-Rakyat.com/Sarnapi

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah peserta BPJS Kesehatan cabang Soreang mengalami penurunan sejak awal pandemi Covid-19. Penurunan ini terjadi pada April dan Mei yang jumlahnya cukup signifikan yakni mencapai sekitar 20.000 orang.

"Penurunan peserta ini akibat peserta Jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang didanai Pemkab Bandung dikeluarkan dari BPJS Kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Heni Riswanti, kepada pada wartawan di kantor BPJS Kesehatan cabang Soreang, Selasa 15 September 2020.

Dia menambahkan, penurunan peserta ini juga disebabkan adanya penonaktifan yang dilakukan pemerintah pusat akibat data Jamkesda yang tidak valid.

Baca Juga: Isyaratkan Sudah Punya Pengganti Kiwil, Meggy Wulandari Singgung Calon Imam hingga Jarak Memisahkan

"Penurunan anggota ini dari 98.539 menjadi 78.876 orang atau sekitar 20.000 orang yang merupakan peserta Jamkesda yang ditanggung Pemkab Bandung. Sampai sekarang belum ada pengganti nama-nama peserta Jamkesda ini," katanya.

Hal itu dikarenakan Pemkab Bandung melakukan recofusing anggaran yang lebih ditujukan untuk penanganan Covid-19.

"Akhirnya belum ada anggaran buat mendanai Jamkesda yang nantinya akan dimasukkan sebagai peserta. BPJS Kesehatan," katanya.

Dari penduduk Kabupaten Bandung sekitar 3,4 juta orang, kata Heni, baru sekitar
78 persen dari warga yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat