kievskiy.org

Ketua Majelis Adat Sunda Tolak Nyamuk Wolbachia Disebar: Demam Berdarah Sudah Siklus Alam

Ilustrasi. Penyebaran nyamuk wolbachia untuk mencegah demam berdarah menuai pro dan kontra di masyarakat.
Ilustrasi. Penyebaran nyamuk wolbachia untuk mencegah demam berdarah menuai pro dan kontra di masyarakat. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan penebaran nyamuk wolbachia di beberapa kota besar di Indonesia untuk menangkal demam berdarah dengue (DBD). Penyebaran nyamuk wolbachia salah satunya dilakukan di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Selain itu, penyebaran juga dilakukan di Jakarta Barat, Semarang, Bontang, dan Kupang.

Tanggapan masyarakat soal penyebaran nyamuk wolbachia beragam. Tak sedikit penolakan terhadap program tersebut karena dianggap tidak efektif untuk jangka panjang.

Seperti halnya terungkap dalam diskusi Membasmi Hoak dalam Nyamuk Wolbhacia Dengan Ilmu yang diselenggarakan Yayasan Superconnection Inovasi Insani di SMK Nasional, Kota Bandung, Sabtu 9 Desember 2023 kemarin.

Aria Mulia Subagja Husein, Ketua Majelis Adat Sunda, menolak metode yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penyakit DBD tersebut. Mereka akan bergerak ke pemerintah provinsi Jabar agar menghentikan program tersebut di Jabar.

"Masyarakat tidak bisa bergerak sendiri, tapi pemerintah juga harus berpihak pada masyarakat, menginstruksikan seluruh perangkatnya agar penyebaran nyamuk ber-wolbachia ini dihentikan," ujarnya usai diskusi.

Aria tidak mau DBD dicegah dengan masalah baru yang menurutnya berpotensi menimbulkan penyakit lain seperti infeksi pada otak manusia. Hal itu malah semakin memperparah.

Diskusi Membasmi Hoaks dalam Nyamuk Wolbhacia Dengan Ilmu yang diselenggarakan Yayasan Superconnection Inovasi Insani di SMK Nasional, Kota Bandung.
Diskusi Membasmi Hoaks dalam Nyamuk Wolbhacia Dengan Ilmu yang diselenggarakan Yayasan Superconnection Inovasi Insani di SMK Nasional, Kota Bandung.

"Sementara di Jawa Barat itu tidak ada penyakit seperti itu. Baru sekarang ada penyakit yang aneh. Demam berdarah ini sudah siklus alam," katanya.

"Kita diajarkan oleh para leluhur kita untuk harmoni dengan alam. Bukan berarti merusak alam, bukan juga merusak sistem kehidupan alamnya. Biarkan ada nyamuk, egepty demam berdarah, kan sudah ada solusi. Dengan 3M plus, itu yang harus kita lakukan. Nanti dengan sendirinya dia akan mati," kata dia melanjutkan.

Menurut dia, penggunaan bakteri wolbachia pada nyamuk sudah di luar fitrah. "Jangan kita melawan atau menentang, merusak fitrah dari Sang Pencipta," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat