PIKIRAN RAKYAT - Setelah berlangsung satu pekan, pencarian Alfina (9), korban yang tenggelam di Sungai Citarum, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dihentikan. Korban pun tak juga ditemukan.
Penghentian berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan dan briefing bersama unsur SAR di lapangan dan keluarga korban bahwa pencarian telah dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan SOP selama 7 hari dan tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban. "Seluruh unsur SAR Kembali ke satuannya masing masing." Demikian keterangan tertulis Kantor SAR Bandung, Senin, 11 Desember 2023.
Pencarian korban hingga pukul 16.30 WIB tetap nihil meskipun tim SAR gabungan telah mengupayakan pencarian dengan maksimal. Komandan Tim Rescue Basarnas/Kantor SAR Bandung Nova Perdiana menyebutkan, hari itu tim masih melakukan pencarian semaksimal mungkin dengan membagi tim menjadi dua SRU (unit pencarian). SRU 1, fokus pencarian di area yang tertutupi eceng gondok seluas 1.2 kilometet ke arah lokasi kejadian menggunakan 2 unit LCR.
Sedangkan SRU 2 menyisir darat dari ujung hamparan eceng gondok ke hilir sejauh 2 KM. Pada saat melaksanakan pencarian, sekira pukul 9.01 WIB, sempat ditemukan jenazah di sekitar Sungai Citarum. Tim langsung melaksanakan evakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun, berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis, jenazah tersebut bukan Alfina.
Tenggelam saat berenang
Korban dilaporkan tenggelam di Citarum, Selasa, 5 Desember 2023. Menurut laporan yang diterima petugas Kantor SAR Bandung, bocah perempuan tersebut tenggelam saat tengah berenang di pinggiran sungai sekira pukul 11.00 WIB. Korban diduga terlalu berenang ke tengah sungai dan tenggelam.
Laporan juga menyebutkan, orangtua korban sudah mengingatkan korban untuk tidak berenang di sungai. Korban berenang di bawah pantauan orang dewasa.
Kejadian tersebut bukan kali pertama. Pada Minggu, 1 Oktober 2023, sekira pukul 12.30 WIB, Rofiqoatul Aini, bocah perempuan 6 tahun, dilaporkan tenggelam saat sedang bermain di pinggir Citarum, Batujajar. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dengan kondisi meninggal dan mengambang di sekitar posisi terakhir korban diketahui pada Senin, 2 Oktober 2023.
Pada Kamis, 2 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB, Rafi Pebriano (12), seorang remaja terseret arus dan tenggelam di Citarum, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat. Korban dilaporkan tenggelam saat tengah berenang dan bermain rakit di curug atau aliran Sungai Citarum.
Korban melompat dari rakit ke arah pinggir sungai dan terseret aliran sungai sejauh 50 meter. Korban tak kembali ke permukaan air dan hilang. Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal, Selasa, 7 Desember 2023.***