PIKIRAN RAKYAT - Terbatasnya lowongan kerja membuat Egi Kurniawan (26) langsung menyetujui ketika saudaranya mengajak bekerja di pabrik. Setelah lama mencari pekerjaan, dia pun direkrut di salah satu pabrik di kawasan Cimahi Selatan.
"Cari kerja susah, melamar sana-sini belum diterima. Paling bantu-bantu di warung makan gitu. Begitu ada tawaran kerja di pabrik, saya mengiyakan," ujarnya, Selasa, 12 Desember 2023.
Dia baru bekerja selama 3 tahun di salah satu pabrik di Kota Cimahi. "Saya asal Tasikmalaya, jadi ke Cimahi, ya, merantau ikut sama kakak. Pernah melamar (ke) sejumlah pabrik, tes beberapa kali, enggak lulus. Cari kerja sambil jalan kaki juga pernah karena belum punya kendaraan," tuturnya.
Menurut dia, bekerja di pabrik cukup melelahkan. "Memang kerjanya cape karena jam kerja panjang, belum lagi kalau lembur. Tapi, cari kerja itu susah, jadi, ya, dicoba bertahan saja," katanya. Menurutnya, upah bekerja di pabrik cukup besar jika pesanan sedang banyak.
"Senangnya kalau pas dapat upah plus, ya, mayan, lah. Tapi, seringnya minim, enggak ada sisa buat jajan," katanya.
Selain itu, dia kerap harus bekerja ketika kebanyakan pegawai lain sudah libur. "Misalnya orang-orang sudah libur Lebaran, saya masih harus kerja. Belum lagi waktu orangtua meninggal, saya enggak bisa ada menyaksikan karena sedang kerja di Cimahi," tuturnya.
Jika boleh memilih, Egi ingin membuka usaha daripada kerja di pabrik. "Pengennya buka usaha sendiri, ya, mungkin sekarang belum waktunya. Masih harus kumpulin modal atau ada yang mau kasih modal. Kalaupun harus bekerja kantoran, inginnya bekerja di Istana Merdeka bisa bertemu Presiden RI. Cita-cita boleh kan," tuturnya.
Jadi pedagang frozen food
![Ilustrasi frozen food.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/12/13/1462807369.jpg)
Sementara itu, Mardiyani (40) memilih bekerja di sektor informal sejak 2020. Sebelumnya, bertahun-tahun dia tercatat sebagai karyawan di salah satu bank nasional Indonesia. "Sudah merasakan bekerja kantoran, sekarang ini mulai buka usaha sendiri," ujarnya.
Warga Cimahi Utara itu memantapkan diri meninggalkan pekerjaan dan beralih menjadi pedagang makanan frozen food. "Alasan terkuatnya karena ingin terlepas dari pekerjaan mengandung unsur riba. Dan terutama sudah ingin punya usaha sendiri," katanya.