PIKIRAN RAKYAT - Rumah Umum Sakit Pusat dr Hasan Sadikin atau RSHS mulai merasakan warga silih berganti karena Covid-19. Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS dr Yovita Hartantri menuturkan, sejak status pandemi Covid-19 dicabut pada Juni lalu, kasus pasien yang dirawat di RSHS tidak lebih dari lima orang.
Saat ini pun tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSHS Bandung.
“Kalau kita lihat kasus terakhir sempat kosong di Agustus, sisa dari bulan Juni. Dua bulan tidak ada kasus, hanya ada satu hasil pemeriksaan dari skrining yang akan operasi. Sampai September, itu mulai ada satu kasus, Oktober satu kasus, November empat (kasus), Desember satu kasus,” ucapnya dalam diskusi media di RSHS, Rabu 13 Desember 2023.
Pasien Covid-19 pada Desember tersebut pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Budiman ke Hasto: Prabowo Itu Penerus Jokowi, Bukan Peniru
Di sisi lain, Yovita tidak memungkiri pada September lalu sempat ada seorang pasien Covid-19 yang meninggal di RSHS. Pasien laki-laki usia 34 tahun itu meninggal dengan penyakit penyerta atau komorbid.
“Waktu itu yang meninggal kasusnya (komorbid) berat dan hasil pemeriksaan ada penyakit dasar yang membuat kondisinya menjadi berat,” ucap dia.
Meski kasus Covid-19 terkendali, pihaknya tetap menyiagakan ruang isolasi khusus Covid-19.
"Untuk perawatan dari awal tahun kita masih dengan ruangan yang ada dan ICU meski ada keterbatasan, karena ruangannya kita gunakan untuk infeksi khusus seperti Mpox atau TB itu dirawat di tempat yang sama," ucapnya.***