kievskiy.org

Macet Di Jalan Arteri Rancaekek Bandung, Polisi Berlakukan Buka Tutup GT Cileunyi

Ilustrasi macet sejumlah objek wisata Kuningan
Ilustrasi macet sejumlah objek wisata Kuningan Instagram/@instabumiayu

PIKIRAN RAKYAT - Kemacetan cukup panjang tercatat di jalur akses keluar menuju arah Rancaekek dari Gerbang Tol (GT) Cileunyi, menyebabkan terhentinya arus lalu lintas akibat adanya penyempitan jalan terkait kegiatan perbaikan penutup saluran air yang mengalami kerusakan.

Pihak Jasa Marga dan kepolisian bersama-sama melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem buka-tutup di GT Cileunyi untuk mengatasi dampak dari perbaikan tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya antrian panjang yang berpotensi mengganggu lalu lintas di jalan tol utama.

"Rekayasa lalu lintas berupa buka-tutup jalan diterapkan di GT Cileunyi atas diskresi dari kepolisian. Kami memperkirakan penerapan sistem buka-tutup ini akan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB," ungkap pernyataan resmi dari Jasa Marga.

Bagi pengguna jalan yang hendak keluar melalui GT Cileunyi, diimbau untuk melanjutkan perjalanan dan memilih keluar melalui GT terdekat, salah satunya GT Jatinangor di Ruas Tol Cisumdawu. Jasa Marga pun menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pengguna jalan.

Selain rekayasa buka-tutup jalan, sistem contraflow juga diberlakukan di Tol Cikampek Km 36 hingga Km 47. Sistem ini mengubah arah laju kendaraan dari arah normal. Akun resmi @ntmc_polri di Instagram menyampaikan perpanjangan penerapan sistem contraflow menggunakan 1 lajur dari Km 36 ke Km 47 dan menambah 1 lajur lagi dari Km 47 hingga Km 65.

Dalam menghadapi situasi ini, para pelancong yang sedang melakukan perjalanan diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, mematuhi aturan lalu lintas, dan berhati-hati demi keamanan bersama.

Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Libur Nataru 2023, Masyarakat Wajib Tahu

Antisipasi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memproyeksikan bahwa puncak arus mudik selama libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2023. Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Aan Suhanan, menyatakan bahwa periode arus mudik kemungkinan akan terjadi dua kali, yaitu pada Jumat 22 Desember 2023 pekan ini dan Jumat 29 Desember 2023 pekan depan.

"Puncak arus sesuai prediksi akan terjadi pada tanggal 22, 23 itu untuk arus pertama," ucap Aan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis 21 Desember 2023 Sementara itu, untuk arus balik, Korlantas memprediksi dua kali, dengan arus balik pertama diprediksi pada tanggal 26 dan 27 Desember 2023.

Proyeksi puncak arus mudik kedua diantisipasi menjelang tahun baru, yaitu pada tanggal 29 dan 30 Desember 2023. "Mudik kedua 29, 30 (Desember 2023) dan arus balik kedua tanggal 1, 2 (Januari 2024)," tambah Aan. Dalam upaya mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kemacetan, Korlantas telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat