kievskiy.org

3 Titik Rawan Macet di Bandung Jelang Perayaan Malam Tahun Baru 2024, Sebanyak 2.008 Personel Akan Berjaga

Kendaraan melintasi Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis, 28 Desember 2023 malam. Kepadatan lalu lintas di Kota Bandung pada akhir pekan, berefek nyata pada penerimaan dari mata pajak hotel, restoran maupun hiburan.
Kendaraan melintasi Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis, 28 Desember 2023 malam. Kepadatan lalu lintas di Kota Bandung pada akhir pekan, berefek nyata pada penerimaan dari mata pajak hotel, restoran maupun hiburan. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 2.008 personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan disiagakan guna mengatur lalu lintas jelang perayaan malam tahun baru 2024.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, pihaknya akan beroperasi di titik rawan kemacetan jelang malam pergantian tahun di Kota Bandung.

Ribuan personel itu akan dibagi menjadi dua shift, dengan penambahan 36 anggota untuk mengatur lalu lintas di malam tahun bari.

"Personel nanti terbagi dengan dua shift, pagi dan siang. Jadi, personel yang dikerahkan sebanyak 1.972 orang dengan penambahan 36 anggota saat momen malam tahun baru," ucapnya.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa 5,0 M, Situasi Objek Wisata Jelang Tahun Baru 2024 Masih Aman

Adapun para petugas akan disiagakan di titik rawan macet seperti Asia Afrika, simpang Dago, dan Sukajadi.

"Yang titik kerawanan itu ada tiga ya. Satu di pusat kota, seperti di Asia Afrika, yang kedua di jalur simpang Dago ke atas yang menuju ke Lembang, begitu juga yang dari Sukajadi atas yang ke arah Lembang," kata Asep.

Sementara itu, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan akan bersifat situasional mempertimbangkan kondisi pada malam perayaan menyambut tahun baru 2024.

"Untuk penutupan jalan dan lain-lain situasional sifatnya. Jadi, apakah itu di Jalan Asia Afrika, Sukajadi, dan Dago, itu nanti situasional melihat titik kemacetan, apakah sudah berhenti total atau tidak," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat