kievskiy.org

2 Orang Korban Masih Terjepit Puing-Puing KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Tim SAR Potong Badan Gerbong

Tim Rescue Basarnas Bandung melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dengan KA Bandung Raya rute Padalarang-Tasikmalaya, Jumat (5/1/2024).
Tim Rescue Basarnas Bandung melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dengan KA Bandung Raya rute Padalarang-Tasikmalaya, Jumat (5/1/2024). /Dok. SAR Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Upaya evakuasi terus dilakukan untuk menyelamatkan korban kecelakaan tabrak adu banteng KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024. Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika memastikan bahwa tim evakuasi terus melakukan usaha penyelamatan untuk mengeluarkan dua korban terjepit di dua gerbong kereta yang berbeda.

"Kami sedang berupaya keras untuk sebisa mungkin korban yang terjepit atau terjebak di dalam gerbong dapat diselamatkan dengan cepat, tepat, dan efektif," kata Hery Marantika menjelaskan.

Menurutnya, tim penyelamatan dibagi dua untuk memudahkan prosedur penanganan korban luka-luka akibat kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. "Yang pertama posko yang di sini (lokasi kecelakaan) adalah posko evakuasi dan yang kedua di RSUD Cicalengka untuk (penanganan) medisnya," papar Hery Marantika.

Hery Marantika juga mengonfirmasi bahwa tim SAR dibantu sejumlah elemen lain seperti Basarnas, TNI, Polisi, dan Brimob untuk mengeluarkan korban yang masih terjebak dengan menggunakan alat berat.

Baca Juga: KAI Umumkan Perubahan Rute dan Jadwal Kereta Api, Imbas Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya

"Di (dalam) gerbong yang terguling ada 1 orang lagi (yang terjebak), dan gerbong sebelah timur ada korban terjepit diantara dua gerbong," ungkapnya.

Tim gabungan berencana melakukan penarikan badan kereta jika memungkinkan atau melakukan pemotongan badan kereta untuk mengeluarkan korban yang terjebak.

Kemenhub Kirimkan Bantuan Tim Teknis

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cepat bertindak dengan mengirimkan tim teknis untuk menangani dan mengevakuasi korban terkait insiden kecelakaan kereta api di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat pagi.

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Risal menjelaskan bahwa insiden tersebut melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350). Kejadian tragis terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada 5 Januari 2024, pukul 06.03 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat