kievskiy.org

PKS Sindir Zulhas yang Sebut Bansos dari Jokowi: Itu APBN, Pajak dari Rakyat

Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi.
Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Surahman Hidayat, menyindir pernyataan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengenai dana bansos. Sebelumnya, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu viral di media sosial.

Zulhas menyebut bansos yang dibagikan ke masyarakat berasal dari Presiden Jokowi. Praktik pembagian banguan itu diduga dimanfaatkan agar warga condong memilih salah satu calon pemimpin menjelang Pemilu 2024.

Menurut Zulhas yang partainya mengusung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, video viral yang menyebut bansos itu dari Jokowi dilandasi maksud ingin melanjutkan program Jokowi sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia mengaku tidak menyebut bansos itu dari uang pribadi.

"Yang bilang (uang) pribadi siapa? Saya kan koalisi Indonesia maju, lanjutkan. Semua program jokowi kita akan lanjutkan dan tambah," ujarnya kepada wartawan di Pasar Palmerah, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024.

"Kalau ada orang yang ingin bansos BLT El Nino dihentikan, kita ingin ini dilanjutkan, dan ditambah. Itu kira-kira," katanya melanjutkan.

Bansos itu dari APBN

Surahman Hidayat menyebut bansos yang dibagikan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang merupakan uang rakyat. Ia menekankan agar pembagiannya tidak disebut berasal dari pihak tertentu.

“Bansos ini berasal dari APBN yang notabenenya merupakan pajak hasil dari rakyat. Ketika Bansos disebut berasal dari pihak tertentu, maka akan menyakiti hati rakyat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 Januari 2024.

Menurut Surahman, menyebut bansos berasal dari salah satu pihak adalah politisasi atas program tersebut. Padahal ada banyak jenis program yang dilakukan pemerintah, Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satunya.

Selain PIP, bansos lainnya yang dibagikan kepada masyarakat adalah Pemberian Beras 10 Kilogram, Keluarga Harapan, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dana untuk bantuan itu berasal dari negara atau APBN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat