kievskiy.org

Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, KAI Klaim Semua Penumpang Selamat

Tim Rescue Basarnas Bandung melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dengan KA Bandung Raya rute Padalarang-Tasikmalaya, Jumat (5/1/2024).
Tim Rescue Basarnas Bandung melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dengan KA Bandung Raya rute Padalarang-Tasikmalaya, Jumat (5/1/2024). /Dok. SAR Bandung

PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan, tidak ada korban jiwa dari penumpang terkait tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan Commuterline Bandung Raya di petak jalur antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat, 5 Januari 2024. Sebanyak 22 penumpang luka ringan telah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Dari total penumpang KA Turangga, sebanyak 264 orang. Dari KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekira 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Jumat, 5 Januari 2024.

Agus menyebutkan, 18 penumpang luka dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang ke RS Edelweis, dan 2 orang ke RS AMC. Di sisi lain, ada 4 korban meninggal yang merupakan petugas Kereta Api yaitu Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Polsuska.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap Agus.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, para penumpang selamat dan telah dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.

“Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut,” tutur Agus.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian Kereta Api lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, kata Agus, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat