/photo/2024/01/05/1074869226.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Salah satu korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya yang sebelumnya terjebak di dalam kereta api, Andrian (22), akhirnya bisa dievakuasi. Proses evakuasi ini selesai pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 13.25 WIB. Namun, nahas, Andrian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Evakuasi jenazah Andrian dilakukan oleh Basarnas dan PMI. Andrian kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya terjadi di Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Sementara ini, total sudah 4 korban meninggal dunia, 3 di antaranya sudah dievakuasi.
Pantauan di lokasi, Basarnas kini sedang melakukan evakuasi untuk korban terakhir yang berada di gerbong depan yang saling bertabrakan.
Dugaan human error
Ketua Komisi V DPR, Lasarus, mendesak agar investigasi ihwal penyebab tabrakan itu segera dilakukan. Dia menduga tabrakan terjadi karena kelalaian petugas pengatur lintasan alias human error.
“Ini lintasan single track, berarti kuat dugaan kelalaian pengatur lintasan. Perlu dilakukan investigasi segera, kuat dugaan human error,” kata Lasarus.
Evaluasi teknis terhadap personel Direktorat Jenderal Kereta Api, menurutnya, juga perlu segera dilakukan.
“Terutama evaluasi teknis pengaturan lintasan, kemudian evaluasi personel di lingkungan Direktorat Jendral Kereta Api,” ucap Lasarus.***