kievskiy.org

Daop 2 Bandung Sebut KA Turangga Terlambat 9 Menit: Harusnya Melintas Stasiun Cicalengka Lebih Dulu

TKP Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2023.
TKP Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria

PIKIRAN RAKYAT - Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi, memberikan penjelasan terkait urutan lintasan antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya yang tidak sesuai dengan jadwal, menyusul kecelakaan yang terjadi di jalur Petak Cicalengka-Haurpugu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 5 Januari 2024 pagi.

Ayep Hanafi mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari KAI Daop 2, KA Turangga seharusnya melintasi jalur Petak Cicalengka-Haurpugur terlebih dahulu sebelum KA Commuter Line Bandung Raya.

"Dari Stasiun Surabaya Gubeng jam 20.00 WIB lewat Cicalengka 05.50 WIB, sementara tadi lewat Stasiun Cicalengka 05.59 WIB. Telat 9 menit," ujar Ayep.

Sebaliknya, KA Commuter Line berangkat dari Stasiun Padalarang pada pukul 04.25 WIB dan seharusnya tiba di Stasiun Cicalengka pada pukul 06.02 WIB. Namun, ada keterlambatan perjalanan KA Commuter Line.

"Kalau melihat dari (jadwal KA Turangga) Cicalengka kan melewat 05.50 WIB, seharusnya kemungkinan Turangga dulu yang harusnya melintas, karena dari Cicalengka di jadwal itu KA Turangga 05.50 WIB, sementara KA Commuter Line masuk ke Cicalengka 06.02 WIB," papar Ayep.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Lokal Bandung Raya Ditargetkan Sudah Bisa Dilalui Hari Ini Sabtu 6 Januari 2024

Ayep menyatakan bahwa seharusnya KA Commuter Line menunggu terlebih dahulu di Stasiun Haurpugur sebelum melanjutkan perjalanan ke Stasiun Cicalengka atau menunggu sampai KA Turangga tiba di Stasiun Haurpugur.

Empat orang meninggal dunia, termasuk masinis dan asisten masinis KA Lokal Bandung Raya, Polsuska, dan prama/pramugara KA Turangga. Pihak PT KAI tengah berupaya melakukan evakuasi dan perbaikan jalur untuk memulihkan normalitas perjalanan kereta api. Tim penyelidikan terus bekerja untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.

KNKT Periksa Data Logger

Investigator Keselamatan Perkeretaapian dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Gusnaedi Rachmanas, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap perekam data (data logger) perjalanan serta mendengarkan keterangan saksi-saksi terkait kecelakaan tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat 5 Januaro 2024.

Gusnaedi menyatakan bahwa data logger kereta, termasuk data persinyalan, dan keterangan dari saksi-saksi akan menjadi sumber informasi utama dalam upaya memahami penyebab kejadian tragis ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat