kievskiy.org

Kerap Macet, Simpang Pemkot Cimahi-Cihanjuang-Jati Bakal Diperlebar

Simpang jalan akses menuju Pemkot Cimahi akan diperlebar untuk mengurangi kemacetan.
Simpang jalan akses menuju Pemkot Cimahi akan diperlebar untuk mengurangi kemacetan. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Kerap menjadi simpul kemacetan lalu lintas, Pemerintah Kota Cimahi berencana melakukan pelebaran ruas Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata-Cihanjuang. Hal itu diperlukan sebagai upaya mengurai kemacetan terutama pada simpang jalan akses menuju Kompleks Pemkot Cimahi.

"Untuk tahun 2024 ini berencana memulai tahapan pelebaran Jalan Daeng Ardiwinata, tepatnya di sekitar pertigaan jalan menuju Pemkot Cimahi," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi Deni Herdiana pada Kamis, 4 Januari 2024.

Dia mengatakan bahwa untuk tahapan pelebaran jalan tersebut pihaknya harus melalui proses pembebasan lahan. "Rencananya mau dibebaskan dulu lahannya. Pelebaran jalan radius tikung antara jalan Daeng-Jati-Demang yang selama ini jadi simpul kemacetan," katanya.

Pemkot Cimahi sudah menunjuk tim appraisal untuk menghitung besaran nilai lahan yang harus dibebaskan. "Oleh tim appraisal dikaji dulu soal nilai tanah yang akan dibebaskan. Nanti dilanjut oleh proses pembebasan lahan, setelah itu baru proses fisiknya. Mudah-mudahan semuanya bisa rampung di tahun ini," ujarnya.

Menurut dia, rencana pelebaran Jalan Daeng Ardiwinata telah direncanakan sejak 7 tahun lalu. "Sudah direncanakan sejak 7 tahun lalu. Dengan adanya pelebaran di pertigaan tersebut, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi terutama pada jam sibuk termasuk saat hari libur karena peningkatan mobilitas masyarakat," ujarnya.

Fokus perbaiki drainase

Selain itu, Dinas PUPR Kota Cimahi bakal fokus untuk melakukan perbaikan drainase dan jalan lingkungan. "Memasuki tahun baru kita fokus ke drainase sebagai antisipasi dan pengentasan titik banjir," ucapnya.

Sepanjang 2023, Dinas PUPR Kota Cimahi menyerap anggaran sekira Rp28 miliar untuk perbaikan jalan kota dan jalan lingkungan serta jembatan dan drainase di Kota Cimahi. Proses perbaikan diklaim sudah rampung 100 persen. Seluruh biaya perbaikan infrastuktur tersebut ditanggung APBD Kota Cimahi.

"Kalau program sudah rampung, di antaranya perbaikan fisik baik jalan kota, jalan lingkungan, drainase dan jembatan. Untuk APBD 2023 murni totalnya Rp14 miliar, ditambah pada APBD Perubahan juga sekitar Rp 14 miliar," ujarnya.

Deni menjelaskan, Pemkot Cimahi tidak mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk program infrastruktur jalan dari pemerintah pusat. Pasalnya, kondisi jalan rata-rata sudah bagus sehingga tidak memenuhi syarat mendapatkan bantuan tersebut.

"Untuk 2023 Cimahi tidak dapat bantuan DAK karena kemantapan jalannya sudah bagus, sudah 97 persen jadi tidak memenuhi syarat. Per ruas jalan usulannya Rp1 miliar, sedangkan kita hitung kebutuhan anggaran dibawah pagu tersebut karena jalannya rata-rata sudah bagus," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat