PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat bagi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Debat Capres 2024 yang kedua sebentar lagi akan diselenggarakan, dan berikut adalah serba-serbi debat capres kedua mulai dari jadwal, lokasi, tema hingga stasiun TV yang akan menyiarkannya.
Sebagaimana diketahui, debat capres-cawapres Pilpres 2024 akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Para capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, akan kembali bertemu untuk menyampaikan gagasan dan pandangan mereka.
Jadwal dan Lokasi Debat Capres Kedua
Berdasarkan pengumuman resmi dari KPU, debat ketiga Pilpres 2024 akan berlangsung pada hari Minggu, 7 Januari 2024, pukul 19.00 WIB. Tempat pelaksanaan debat ini akan berada di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Keberadaan ketiga capres dijamin hadir dalam acara ini.
Tema Debat Capres Kedua
Tema debat capres kedua Pilpres 2024 akan mencakup isu-isu Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Sebelumnya, dalam debat pertama, isu-isu yang diangkat melibatkan Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.
Stasiun TV yang Menyiarkan Debat Kedua Capres 2024
Debat capres dan cawapres Pilpres 2024 akan disiarkan secara bergiliran di beberapa stasiun televisi nasional. Debat ketiga ini akan ditayangkan oleh stasiun televisi swasta MNC TV, iNews, RCTI, dan GTV.
Moderator Debat Capres Kedua 2024
Panitia debat kedua Pilpres 2024 telah menunjuk dua moderator, yakni Anisha Dasuki dan Aryo Ardi, keduanya merupakan jurnalis dari MNC Grup.
Daftar 11 Panelis Debat Kedua Capres 2024
KPU juga telah menetapkan 11 panelis dari berbagai bidang dan keahlian untuk memantau jalannya debat capres ketiga. Panelis tersebut mencakup akademisi, pakar keamanan, ahli hubungan internasional, dan lainnya. Diantaranya adalah Prof Angel Damayanti, Prof Evi Fitriani, Curie Maharani Savitri, Dr. lan Montratama, I Made Andi Arsana, Prof Hikmahanto Juwana, Dr. Kusnanto Anggoro, Philips J. Vermonte, Laksamana TNI (Purn) Prof Dr. Marsetio, Irine Hiraswari Gayatri, dan Prof Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata.***