/photo/2024/01/21/2237883435.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan sejumlah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat membahayakan warga. Selain dipasang serampangan di tepi jalan, APK tersebut juga rentan roboh karena cuaca.
Berdasarkan pantauan di tiga kecamatan yakni Cikalongwetan, Cipatat dan Cipeundeuy pada Minggu, 21 Januari 2024, sejumlah APK tampak rontok dan hampir roboh. Lokasinya berada di tepi jalan.
Di sekitar Kantor Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, umpamanya, beberapa APK sudah berguguran. Rendi (23), penjual makanan di lokasi tersebut, menuturkan, media sosialisasi dan kampanye peserta Pemilu itu roboh setelah angin kencang melanda wilayah tersebut, Sabtu, 20 Januari 2024.
Rendi mengungkapkan, angkutan umum sempat terhantam APK yang runtuh saat itu. "Pas murag, angkot ngalewat (Pas APK jatuh, angkutan tersebut melintas)," ucap Rendi di dekat lokasi kejadian. Angin kencang memang sedang melanda Cikalongwetan belakangan ini. Hingga kini, lanjut Rendi, kencangnya tiupan angin masih terasa.
Tidak ditertibkan
Kendati telah rontok dan membahayakan warga yang melintas, penertiban terhadap APK-APK yang membahayakan itu belum terlihat dilakukan. Kondisi serupa terjadi di kawasan Kampung Sirnaraja, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan.
Sebuah baliho calon wakil rakyat di tepi jaln tampak doyong dan nyaris rontok. Rizki Hardiansyah Maulana (15), seorang santri pesanten di lokasi itu, menyebutkan, keadaan APK yang hampir ambruk tersebut baru terjadi.
"Kamari mah ajeg keneh (Hari kemarin balihonya masih berdiri)," tuturnya. Ia juga mengungkapkan, keadaan itu terjadi akibat kencangnya tiupan angin. Rizki berharap, penertiban terhadap APK-APK seperti itu dilakukan. Di Kampung Cikubang, Desa Nyalindung, Cipatat setali tiga uang.
Sebuah baliho yang nyaros roboh terlihat di lokasi itu. Letaknya berada tepi jalan penghubung Bandung-Purwakarta. Dadan Nurdiansyah (32), warga di lokasi tersebut mengatakan, kerusakan APK itu sudah berlansung sepekan. Kencangnya tiupan angin, lanjutnya, juga menjadi penyebab nyaris rontoknya APK tersebut. Sebagaimana Rizki, Dadan berharap pula APK-APK yang hampir ambruk itu ditertibkan.