kievskiy.org

1.560 Pengawas TPS Pemilu 2024 di Cimahi Dilantik, Tidak Boleh Takut ke KPPS

Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif meminta kepada para Pengawas TPS agar menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam melakukan pengawasan tahapan pemungutan suara.
Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif meminta kepada para Pengawas TPS agar menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam melakukan pengawasan tahapan pemungutan suara. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Bawaslu Kota Cimahi melantik 1.560 tenaga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 Kota Cimahi. Mereka akan disebar ke 1.560 TPS untuk mengawasi proses pemungutan suara 14 Februari 2024.

Mereka yang dilantik telah melewati serangkaian proses seleksi yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan. Mulai dari seleksi administrasi dan wawancara.

Pelantikan dibagi untuk tiap kecamatan yaitu 456 orang Pengawas TPS Kecamatan Cimahi Utara dilantik di GOR Sangkuriang Jalan Sangkuriang, 432 orang Pengawas TPS Kecamatan Cimahi Tengah dilantik di gedung Cimahi Techno Park Jalan Baros, dan 672 Pengawas TPS Kecamatan Cimahi Selatan dilantik di gedung Cimahi Techno Park Jalan Baros.

Ketua Bawaslu Kota Cimahi Fathir Rizkia Latif meminta kepada para Pengawas TPS agar menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam melakukan pengawasan tahapan pemungutan suara.

"Saya minta kepada seluruh pengawas yang sudah dilantik agar memahami tugas pengawasan pada saat pemungutan suara dilakukan. Terutama memegang teguh pakta integritas yang sudah ditandatangani," katanya, Selasa, 23 Januari 2024.

Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cimahi Akhmad Yasin Nugraha menambahkan, agar para Pengawas TPS berani dalam menjalankan tugas pengawasan.

"Pengawas TPS tidak boleh takut, harus berani dalam melakukan tugas saat pengawasan pemungutan suara. Jangan takut kepada KPPS karena salah satu tugasnya adalah mengawasi penyelenggara pemungutan suara. Terutama agar pemungutan suara berjalan lancar, jujur, dan adil," tuturnya.

Dia juga meminta para Pengawas TPS tidak gentar apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.

"Jangan gentar jika menemukan ada pelanggaran. Tugas Pengawas juga menjaga agar tidak ada pencurian suara, karena pencurian suara adalah kejahatan besar Pemilu," katanya menambahkan.

Ia meminta para Pengawas TPS menjaga kesehatan selama mengemban tugas. "Semoga semua diberi kesehatan, jangan sampai ada yang sakit. Dalam artian harus menjaga kesehatan karena menjadi ujung tombak dalam pengawasan kegiatan pemungutan suara di lapangan,"  ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat