/photo/2024/03/06/3089895757.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian menggelar bazar Gerakan Pangan Murah (GPM), Rabu, 6 Maret 2024. Beras murah SPHP sebanyak 10 ton langsung ludes dan laris dibeli masyarakat.
Pelaksanaan GPM berlangsung di pelataran Gedung Cimahi Techno Park, Jalan Baros, Kota Cimahi. Acara ini berkolaborasi dengan Bulog, Kecamatan Cimahi Selatan, Himpunan UMKM Cimahi Selatan, dan Karang Taruna Cimahi Selatan.
Beras SPHP dibanderol Rp53.000 per 5 kg. Selain itu, juga tersedia komoditas pangan lainnya seperti telur ayam, minyak kelapa, daging sapi, daging ayam ras, gula pasir, bawang merah dan bawang putih, cabai, dan komoditas lain yang disediakan pelaku UMKM.
Sementara itu, komoditas sayur-mayur dan buah-buahan disediakan oleh Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Cimahi. Kepala Dispangtan Kota Cimahi Tita Mariam mengatakan, kegiatan GPM dilaksanakan atas kerja sama dengan stakeholders dan pelaku usaha Kota Cimahi.
“Untuk beras, hari ini yang disediakan sebanyak 10 ton khusus masyarakat Cimahi Selatan. Langsung ludes terjual dalam waktu singkat," ujarnya.
Program Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah. Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
"Masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah," tuturnya.
Tita menjelaskan, pihaknya terus berupaya menyediakan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat Kota Cimahi. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat akan terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok terutama beras, dan bahan pokok lainnya.
“Kegiatan yang dilakukan saat ini menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Jadi harga beras di pasaran memang masih stabil sekitar Rp16.000 per kg. Kita mengupayakan agar masyarakat memperoleh beras dengan harga yang lebih murah,” tuturnya.
Asisten Manager Administrasi dan keuangan Perum Bulog Anwar Husen menerangkan, untuk distribusi beras SPHP pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah. "Untuk distribusinya bergantung pengajuan instansi akan melakukan pasar murah atau gerakan pangan murah kami siap hadir,” ujarnya.