kievskiy.org

Sekda Bandung Ema Sumarna Bakal Dipanggil KPK, Perkara Dugaan Suap Yana Mulyana

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna bakal dipanggil KPK untuk diperiksa terkait perkara dugaan suap yang menyeret Yana Mulyana.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna bakal dipanggil KPK untuk diperiksa terkait perkara dugaan suap yang menyeret Yana Mulyana. /Dok. Diskominfo

PIKIRAN RAKYAT - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bakal memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, terkait penyidikan pengembangan perkara dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di Bandung dalam program Bandung Smart City. Sebelumnya, KPK telah menjerat Wali Kota Bandung nonaktif, Yana Mulyana, yang terlibat dalam kasus ini.

Namun, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri belum membeberkan mengenai kapan Ema Sumarna akan dipanggil. Hanya saja, dia memastikan KPK akan meminta keterangan semua pihak dalam kapasitas sebagai saksi maupun tersangka.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

“Prinsipnya tadi, bahwa sudah naik ke penyidikan perkembangannya, iya. Beberapa pihak ditetapkan sebagai tersangka, iya. Dalam dugaan siapa saja di pihak eksekutif dan legislatif, pemanggilannya kapan? Nanti dijadwalkan,” kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 13 Maret 2024.

“Sampai hari ini, saya belum konfirmasi tapi sudah pasti ketika orang ditetapkan sebagai tersangka ya dipanggil, baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka,” ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ali mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan tersangka seiring dengan pengembangan perkara yang telah masuk di tahap penyidikan. Dia menyebut tersangka lebih dari dua orang yang terdiri dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) dan DPRD Bandung. “(Tersangka), ada legislatif, ada eksekutif. Lebih dari dua orang,” tutur Ali.

Akan tetapi, Ali belum mau membeberkan identitas pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Juru bicara berlatar belakang jaksa ini hanya menyebutkan, para tersangka berasal dari rumpun eksekutif dan legislatif.

“Betul ada pengembangan perkara di sana dan sudah para proses penyidikan, beberapa pihak sudah ditetapkan sebagai tersangka, dari pihak eksekutif pemerintahan kota Bandung maupun dari pihak legislatif DPRD,” kata Ali.

Lebih lanjut, Ali memastikan identitas para tersangka, termasuk kontruksi perkara akan diumumkan ketika proses penyidikan telah rampung.

“Nanti kami akan update kembali nama-nama tersangka dimaksud untuk pengembangan perkara suap saat itu di kota Bandung. Dan seperti biasa kami akan mengumumkan secara resmi pada saat penahanan terhadap para tersangka,” tutur Ali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat