kievskiy.org

4 Anggota DPRD Bandung Dicecar KPK Soal Dugaan Proyek Titipan di APBD-P

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Empat anggota DPRD Bandung dicecar soal dugaan proyek titipan di APBD-P.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri. Empat anggota DPRD Bandung dicecar soal dugaan proyek titipan di APBD-P. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa 4 anggota DPRD Kota Bandung, Senin, 18 Maret 2024. Mereka yang diperiksa adalah Riantono, Yudi Cahyadi, Achmad Nugraha, dan Ferry Cahyadi.

Empat anggota DPRD Kota Bandung tersebut dimintai keterangan sebagai saksi terkait pengembangan penyidikan perkara dugaan suap yang menjerat mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

“Senin, 18 Maret 2024, bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Tim Penyidik telah selesai memeriksa saksi-saksi,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa, 19 Maret 2024.

Ali mengatakan, penyidik mencecar para saksi soal dugaan adanya titipan paket pekerjaan untuk dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

“Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan berupa titipan paket pekerjaan untuk dimasukkan dalam anggaran APBD perubahan Pemkot Bandung,” ucap Ali.

Ema Sumarna dicecar soal anggaran proyek 

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjadi tersangka Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terkait proyek Bandung Smart City.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjadi tersangka Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terkait proyek Bandung Smart City.

Sebelumnya, penyidik KPK rampung memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, Kamis, 14 Maret 2024. “Bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik selesai memeriksa Ema Sumarna (Sekda Kota Bandung)” kata Ali.

Ali mengatakan, Ema Sumarna dikonfirmasi terkait jabatannya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandung yang tugasnya membahas anggaran berbagai proyek di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, termasuk program Bandung Smart City.

“Yang bersangkutan (Ema Sumarna) hadir dan dikonfimasi antara lain terkait dengan posisi jabatan yang bersangkutan sebagai Ketua TAPD Kota Bandung yang salah satunya membahas anggaran berbagai proyek di Pemkot Bandung,” ucap Ali.

KPK menetapkan tersangka baru berdasarkan hasil pengembangan perkara dugaan suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di Bandung dalam program Bandung Smart City yang sebelumnya menjerat Yana Mulyana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat