PIKIRAN RAKYAT - Kepala Basarnas Jawa Barat, Hery Marantika, melaporkan, pencarian korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tak bisa dilakukan pada Rabu, 27 Maret 2024. Penyebabnya, terdapat dua mahkota longsor yang berpotensi kembali gugur karena cuaca buruk sehingga mengancam keselamatan tim SAR gabungan.
Sebetulnya, tim SAR gabungan sudah menunggu kondisi cuaca membaik untuk melakukan pencarian. Namun, cuaca tetap buruk hingga sore. Pencarian justru bakal membahayakan tim apabila dilakukan di tengah kondisi cuaca buruk.
"Karena di atas masih ada dua mahkota longsoran," kata Hery di posko pencarian dan pengungsian, SD Negeri 1 Cibenda dan SDN Padakati, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 27 Maret 2024. Jika pencarian dipaksakan di tengah cuaca buruk, dua mahkota itu berpotensi longsor kembali.
Ketinggian mahkota longsor itu mencapai 200 meter dengan sudut 45 derajat. Hery berharap, cuaca kembali membaik besok (28 Maret 2024) agar pencarian kembali bisa dilakukan.
Dandim 0609 Cimahi Letkol Arm Boby, SIP., mengatakan, tim SAR gabungan telah bersiap melakukan pencarian pada Rabu pagi. Namun, kondisi cuaca tak memungkinkan untuk melakukan pencarian. "Cuaca agak mendung dan langit memang sudah agak tebal, takutnya hujan deras dadakan," kata Boby di Posko pencarian dan pengungsian, SD Negeri 1 Cibenda dan SDN Padakati, Desa Cibenda, Rabu siang.
Hujan bahkan sudah mengguyur lokasi longsor dari Selasa, 26 Maret 2024 sore hingga malam hari. "Memang intensitasnya (hujan) sedang, tetapi (durasinya) cukup panjang," ujar Boby.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos; M.M yang berencana naik menuju lokasi longsor, disarankan tidak melakukannya mengingat keadaan cuaca tak bersahabat. Proses pencarian lanjutan pun masih menunggu kondisi cuaca membaik.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan tim SAR gabungan yang akan naik ke lokasi longsor, Boby menyebutkan, ada proses pendataan terlebih dulu.