kievskiy.org

Stok Darah di Cimahi Menipis, Dinkes Mulai Terapkan Kebijakan Donor Pengganti

Ilustrasi stok darah.
Ilustrasi stok darah. /Pixabay/AhmadArdity

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki bulan ramadan, kegiatan donor darah merosot. Hal itu berimbas pada menurunnya stok kantong darah, terutama banyak masyarakat membutuhkan stok trombosit di tengah melonjaknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Cimahi.

"Kalau untuk PRC atau sel darah merah masih lengkap. Sekarang kita sedang keteteran stok trombosit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyati pada Rabu 27 Maret 2024.

Stok darah hanya tersedia di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Cibabat. "Transfusi darah diberikan jika kondisi pasien yang terkena dengue sangat parah dan terjadi komplikasi dari dengue," ucapnya.

Mulyati mengatakan bahwa menipisnya ketersediaan kantong darah di UTD RSUD Cibabat dipengaruhi merosotnya peminat donor darah setiap bulan Ramadan. Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kota Cimahi, melainkan juga di daerah lainnya.

"Jadi problem di mana pun bukan di Cimahi saja, stok darah mulai menipis. Kegiatan donor di bulan Ramadan ini berkurang, jauh menurun dibanding bulan-bulan biasa," ujarnya.

Kebijakan donor pengganti

Untuk mengantisipasi terus menipisnya kantong darah yang tersedia, lanjut Mulyati, RSUD Cibabat menerapkan kebijakan donor pengganti. Artinya, jika ada pasien yang membutuhkan transfusi darah maka pihak keluarga harus menyiapkan orang untuk melakukan donor darah.

Sebab, kata dia, ketersediaan kantong darah harus tetap terjaga karena sangat dibutuhkan, apalagi di tengah kasus DBD yang sedang meningkat. Meskipun tidak semua pasien yang terkena penyakit tersebut membutuhkan transfusi darah.

"Masyarakat diminta menyiapkan donor pengganti. Artinya untuk mengganti stok darah yang sudah digunakan agar stoknya biar tetap terjaga, jangan sampai kosong sama sekali," ucapnya.

Terpisah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi Fitriani Manan mengatakan kegiatan donor darah di bulan Ramadan memang selalu sepi. Kondisi itu berdampak terhadap ketersediaan kantong darah.

"Pada bulan Ramadan memang jarang ada masyarakat yang donor darah. Semua stok golongan darah memang udah menipis. Mudah-mudahan setelah Ramadan meningkat lagi minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya demi kemanusiaan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat