kievskiy.org

KPJ Jawa Barat Gelar Acara Malam Seribu Bulan, Puluhan Anak Yatim Dihibur Musik dan Puisi

Acara Malam Seribu Bulan yang digelar KPJ di Gedung Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Bandung, 4 April 2024.
Acara Malam Seribu Bulan yang digelar KPJ di Gedung Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Bandung, 4 April 2024. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) Jawa Barat menggelar acara Malam Seribu Bulan. Itu adalah acara rutin yang sudah mereka lakukan selama 17 tahun setiap Ramadan. Kali ini, acara tersebut digelar di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Jalan Naripan, Bandung, 4 April 2024.

Ketua KPJ Jawa Barat, Martha Topeng, menuturkan, puluhan anak yatim dihadirkan dalam acara itu. Ada anak yatim itu berasal dari panti asuhan, ada pula anak yatim yang berasal dari penyanyi jalanan.

KPJ menggelar acara Malam Seribu Bulan di GPK, Jalan Naripan, Bandung, 4 April 2024.
KPJ menggelar acara Malam Seribu Bulan di GPK, Jalan Naripan, Bandung, 4 April 2024.

"Jadi, anak-anak ini berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Selain mengundang anak yatim, kami juga mengundang beberapa tamu yang akan tampil semisal datangnya penari kontemporer Lena Guslina," kata Martha.

Martha bilang, biasanya acara ini digelar hingga sahur. Namun, kali ini hanya berlangsung pada saat berbuka puasa saja karena keterbatasan yang ada.

Rangkaian acara itu diisi oleh berbagai kesenian. Mulai dari penampilan musik, pembacaan puisi, musikalisasi puisi, hingga tari kontemporer.

"Kami juga berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi anggota KPJ di Jawa Barat, selain juga ajang silaturahmi bagi para seniman yang hadir pada kesempatan ini," katanya.

Ajang tukar pikiran

Martha menilai, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran demi memajukan KPJ. Di Jawa Barat, ada 16 cabang KPJ di tingkat kabupaten dan kota.

"Kita memiliki sekira 3.000-an anggota seluruh Jawa Barat. Sedangkan sekarang ini tentunya merupakan momen yang tepat untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran," katanya.

Martha bilang, KPJ Jawa Barat sudah tersebar di berbagai tempat. Misalnya, di kafe-kafe, tempat hiburan, hotel hingga yang sudah berada menetap di kapal pesiar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat