kievskiy.org

Arus Balik Sudah Dimulai, Dishub Kabupaten Bandung Catat Peningkatan Volume Kendaraan di Jalur Nagreg

Foto udara antrean kendaraan pemudik saat terjebak macet di kawasan Cikaledong, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024). Memasuki H-3 hari raya Idul Fitri 1445 H, volume kendaraan yang melintas jalur selatan Nagreg hingga Kabupaten Garut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan pihak kepolisian mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem buka tutup.
Foto udara antrean kendaraan pemudik saat terjebak macet di kawasan Cikaledong, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024). Memasuki H-3 hari raya Idul Fitri 1445 H, volume kendaraan yang melintas jalur selatan Nagreg hingga Kabupaten Garut mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan pihak kepolisian mengurai kemacetan dengan menerapkan sistem buka tutup. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah mencatat adanya pergerakan arus balik kendaraan di Jalur Nagreg yang mengarah ke Bandung sejak H+1 Lebaran atau Kamis 11 April 2024.

Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, menyampaikan bahwa pada Kamis kemarin, volume kendaraan yang menuju Bandung melalui Jalur Nagreg mencapai 76.990 unit kendaraan.

"Kami sudah mencatat peningkatan arus balik. Hari kemarin H+1 Lebaran merupakan angka tertinggi dalam volume kendaraan dari arah Garut atau Tasik menuju Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa arus balik sudah dimulai," ujar Eric di Kabupaten Bandung, Jumat 12 April 2024.

Eric memperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang melintasi Nagreg pada hari ini akan bertambah, dan puncak arus balik di Jalur Nagreg diperkirakan terjadi pada Sabtu 13 April 2024 hingga Minggu malam 14 April 2024.

"Puncak arus balik kemungkinan terjadi di hari Minggu. Prediksi kami, hari ini volume kendaraan akan meningkat signifikan dibandingkan dengan hari kemarin," tambahnya.

Dishub Kabupaten Bandung mencatat bahwa volume kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg pada arus balik H+2 Lebaran 2024 hingga pukul 09.00 WIB mencapai 29.568 kendaraan.

Eric juga menginformasikan bahwa lalu lintas di kawasan Nagreg dari arah Bandung masih mengalami kepadatan, terutama oleh kendaraan roda dua. Kepadatan tersebut disebabkan oleh pemudik lokal dan arus wisatawan yang menuju Garut maupun Pangandaran.

"Pada arah Nagreg ini, masih terjadi bercampur antara pemudik lokal dengan wisatawan yang menuju Cipanas dan Pangandaran. Namun, untuk arah Ciwidey dan Pangalengan, sudah lebih dominan kunjungan wisata," jelasnya.

Eric menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna mengatasi potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar destinasi wisata tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat