/photo/2024/04/28/648528420.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Atap plafon salah satu ruang kelas di SMPN 11 Cimahi ambruk akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 April 2024. Gempa magnitudo 6,5 itu mengguncang sekira pukul 23.29 WIB. Kerusakan itu membuat ruang kelas tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM) untuk sementara.
"Betul, kami mendapat laporan dari masyarakat ada dampak gempa bumi di Kab. Garut terhadap bangunan sekolah di SMPN 11. Ada satu ruangan yang atapnya rusak, ambruk," ujar Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandi Kurniawan, Minggu, 28 April 2024.
Pihaknya langsung melakukan asesmen kaji cepat terhadap kerusakan bangunan yang dialami. "Sejauh ini, kerusakan pada atap plafon ruang kelas. Kami lakukan asesmen, nanti dikoordinasikan ke Dinas Pendidikan untuk tindaklanjut berikutnya," ucapnya.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Nana Suyatna. "Betul, ada kerusakan di lantai 3. Plafonnya ambruk tertimpa lapisan plester dinding di atas plafon," tuturnya.
Ruang kelas tersebut digunakan untuk KBM kelas 7. "Untuk KBM agar tidak terganggu, belajar pindah tempat dulu ke ruangan laboratorium," ucapnya.
Terkait perbaikan, pihaknya menunggu kajian oleh BPBD Kota Cimahi. "Untuk perbaikan, kami menunggu hasil asesmen dari BPBD dulu," katanya.
Rumah rusak
BPBD Kota Cimahi juga mendapat laporan kerusakan rumah milik Idris Iscak beralamat di RT 5 RW 11 Kp. Rancaherang Gg. Karya Bakti Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi. Petugas turut melakukan kajian cepat di lokasi kejadian.
"Ada laporan rumah warga turut terdampak gempa bumi Garut. Dinding atas pembatas ruangan roboh sehingga runtuhan material batanya menimpa atap kamar tidur dan ruang tamu sampai jebol," ucap Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandi Kurniawan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Alhamdulillah, ketika ada getaran warga yang tengah tidur langsung terbangun dan keluar rumah. Setelah itu, baru terjadi kerusakan di dalam rumah sehingga warga selamat," ucapnya lagi.