/photo/2024/05/02/432331779.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah era globalisasi, dinamika dunia pendidikan membutuhkan inovasi. Hal itu perlu dilakukan untuk menunjang pembelajaran menjawab tuntutan zaman agar berdaya saing di kancah global.
Demikian diungkapkan Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024 di Lapangan Apel Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi pada Kamis 2 Mei 2024.
Upacara diikuti perwakilan siswa dan tenaga pendidik se-Kota Cimahi. "Di tengah dinamika perubahan zaman, tantangan dalam dunia pendidikan semakin kompleks. Hardiknas menjadi kesempatan untuk merayakan pencapaian dan menginspirasi untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran, teknologi, dan kurikulum untuk menjawab tuntutan zaman," ujarnya.
Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Peringatan tersebut menjadi momen untuk merefleksikan sejarah, merencanakan masa depan, dan mengukuhkan komitmen bersama memajukan pendidikan.
Oleh karenanya, kata Dicky, dalam era digital dan globalisasi, inovasi dalam sistem pendidikan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi masa depan. "Dengan demikian, mereka di masa depan menjadi pribadi yang kompeten dan adaptif serta berdaya saing. Mari jadikan pendidikan sebagai tonggak utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," katanya.
Merdeka belajar
Dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, turut menekankan keberlanjutan program Merdeka Belajar.
"Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita. Digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar," ujar Dicky membacakan sambutan Mendikbudristek.
Menurutnya, lima tahun bukan waktu sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Namun, juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.
"Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan," katanya.***