kievskiy.org

Pipa PDAM Bocor Tertimpa Longsor, Warga Perbatasan Bandung-KBB Kekurangan Air Bersih

Seorang reporter tengah merekam kondisi tanah longsor yang menimpa pipa milik PDAM Tirtawening hingga pecah dan tidak mengalirkan air ke rumah warga, di belakang Hotel Moscato Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 12 Mei 2024.
Seorang reporter tengah merekam kondisi tanah longsor yang menimpa pipa milik PDAM Tirtawening hingga pecah dan tidak mengalirkan air ke rumah warga, di belakang Hotel Moscato Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 12 Mei 2024. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah warga yang berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung mengalami kekurangan air bersih beberapa hari belakangan. Rupanya, terdapat pipa saluran air dari PDAM Tirtawening yang pecah sehingga tidak dapat mengalirkan air ke rumah warga.

Pipa pecah pada Rabu, 8 Mei 2024, karena ada longsoran tanah yang menimpa pipa. Selama beberapa hari, air tidak mengalir karena tengah diperbaiki.

Akan tetapi pada Sabtu, 11 Mei 2024, air kembali tidak mengalir. “Kami mendapat informasi dari WA grup bahwa ada longsoran lagi yang menimpa pipa, sehingga kemungkinan tidak ada lagi air sampai tiga hari ke depan. Padahal baru tadi pagi air mengalir,” ujar salah satu warga di Cirateun kepada kontributor Pikiran Rakyat Dewiyatini.

Warga Padarahayu Kota Bandung, Sarah mengaku terpaksa membeli air patungan bersama beberapa tetangganya. Ia menyebutkan air seharga Rp200.000 itu hanya terpakai untuk dua hari.

Ia mengaku merasa tersiksa ketika air tidak mengalir. Sarah mengaku untuk mandi saja, ia harus pergi ke kerabatnya di wilayah KPAD Gegerkalong. “Saya berharap air segera mengalir karena benar-benar kesulitan,” ujarnya.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Sony Salimi mengecek kondisi longsoran di wilayah Bandung Barat dekat dengan RSUD Lembang pada Minggu, 12 Mei 2024. Menurut Sony, sebagian pipa yang membawa air dari beberapa sumber air mengalami bocor. Diakui Sony pihaknya tidak mengetahui ada kebocoran pipa.

“Pipa ada di dalam kirmir hotel. Karena tekanan dan debit yang tinggi air dalam pipa menggerus tanah sehingga longsor,” ucapnya.

Pihaknya segera menyelesaikan sambungan agar air segera mengalir. Namun, kata Sony, ada material tanah dan batu yang masuk ke dalam pipa sehingga mengganggu kualitas air dan harus segera dibersihkan. “Sempat terjadi penyumbatan sehingga harus kembali dibersihkan,” ucapnya.

Untuk mengganti kerugian pelanggannya, PDAM Tirtawening mengirimkan air bersih melalui mobil tangki ke sejumlah titik di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Tujuannya, agar kebutuhan air bersih warga tetap terpenuhi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat