PIKIRAN RAKYAT - Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi mulai meningkatkan pengolahan air baku. Peningkatan itu mulai dari kapasitas 50 liter per detik, menjadi 80 liter per detik pada sistem pengolahan air minum (SPAM).
Penambahan kapasitas dibutuhkan untuk meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat. "Untuk kapasitasnya sekarang sudah kita naikkan pengolahan jadi 80 liter/detik," ujar Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, Kamis, 23 Mei 2024.
Pasokan air baku yang diolah di SPAM milik BLUD Kota Cimahi berasal dari aliran Sungai Cimahi yang melintasi kawasan kompleks Pemkot Cimahi. Meskipun ada penambahan kapasitas, tetapi pihaknya mergeklaim air baku dari Sungai Cimahi masih mencukupi untuk diolah.
"Untuk pasokan air baku masih aman, sisa debit masih cukup besar. Debit total sekitar 120 liter per detik, yang diambil untuk air baku sekarang 80 liter detik dari semula 50 liter per detik," kata Endang.
Dia menyatakan, kapasitas produksi air bersih mengalami peningkatan karena jumlah sambungan rumah (SR) bagi warga Kota Cimahi juga bertambah. Kini, tercatat sudah ada 5.700 SR yang mendapat pasokan air dari pengolahan SPAM tersebut. "Sekarang nambah 1.300 pelanggan, jadi totalnya sudah 5.700 SR," katanya.
Jumlah pelanggan dari SPAM masih bisa dilakukan penambahan SR. Dengan kapasitas air baku yang tersedia, diperkirakan cukup untuk menyuplai hingga 7.000 SR.
"Pelanggan masih bisa bertambah karena debit air masih cukup untuk diolah lagi, bisa melayani pasokan air total sampai 7.000 SR," ucapnya.
Apalagi, pada tahun 2024 Pemerintah Kota Cimahi menambah cakupan layanan air minum dengan menjangkau 673 sambungan rumah (SR) di wilayah RW 9 dan RW 18 Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi. Pembuatan jaringan pipa dan SR di tahun 2023 tersebut bersumber dari APBD Kota Cimahi.
"Layanan itu mengoptimalkan kapasitas pengolahan air minum dari SPAM eksisting. Menjadi bagian upaya Pemkot Cimahi untuk peningkatan akses masyarakat akan ketersediaan air bersih," katanya.***