PIKIRAN RAKYAT - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar simulasi Computer Assisted Test atau tes berbasis komputer di Kota Bandung pada Kamis, 20 Juni 2024. Simulasi ini terbuka untuk umum, terutama bagi WNI berusia 18-35 tahun yang berencana mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Simulasi CAT digelar di Kantor Regional III BKN, Jalan Surapati No. 10, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, mulai pukul 9.00-14.00 WIB.
Sementara pendaftarannya bisa diakses melalui situs Simulasi CAT Kanreg III BKN.
Tata Tertib Simulasi CAT
- Peserta hadir di lokasi maksimal 30 menit sebelum sesi simulasi dimulai.
- Membawa KTP/KK atau kartu identitas lainnya, serta kartu peserta simulasi.
- Berpakaian formal, rapi, sopan.
- Peserta hanya diperkenankan membawa kendaraan roda dua, lebih disarankan untuk drop off di depan Kanreg III BKN.
- Tidak tersedia parkir untuk kendaraan roda empat di lokasi simulasi.
Pendaftaran CPNS 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pendaftaran seleksi CPNS 2024 di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda) akan digelar bulan Juni.
“Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” kata Anas saat konferensi pers terkait Progres Pengadaan ASN 2024 di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.
Sementara untuk seleksi sekolah kedinasan, pendaftarannya sudah digelar Mei lalu. Total, ada 8 instansi dengan alokasi sebanyak 3.445 formasi. Sekolah kedinasan yang dilibatkan antara lain Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini (Mei), sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” ujar Anas.
Dia menyebut ada beberapa sekolah kedinasan yang membutuhkan penyesuaian kebutuhan ASN dengan zaman, yakni STMKG dan Politeknik Siber dan Sandi Negara.
"Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” kata Anas.***