/photo/2024/07/02/83589044.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Meski Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung bisa mengusung calon untuk Piwalkot Bandung, mereka tetap berupaya berkoalisi. PKS Kota Bandung meraih 11 kursi, memenuhi kuota 20 persen suara minimum untuk mengusung calon kepala daerah. Bakal Calon Wali Kota Bandung dari PKS, Asep Mulyadi, mengungkapkan hal ini saat diwawancarai di Jabarano, Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa, 2 Juli 2024.
Menurut Asep, ia telah banyak berkomunikasi dengan berbagai partai lainnya untuk berkoalisi, termasuk semua partai yang memiliki kursi di DPRD Kota Bandung.
"Kita sudah melakukan komunikasi politik, dengan PDIP, Partai NasDem, Partai Golkar, Gerindra, dan lainnya. Jadi semua partai yang memiliki kursi sangat berpeluang untuk menjadi koalisi," katanya.
Asep adalah salah satu dari dua calon yang diusung PKS di Kota Bandung. Selain Asep, ada Siti Muntamah atau yang lebih akrab disapa Ummi Oded. Ia masih menunggu hasil pengumuman dari DPP PKS.
"Agak mengganggu juga, ya, karena masing-masing dari kami juga sama-sama berkegiatan di masyarakat. Hanya saja pusat masih menunggu siapa yang lebih tepat untuk maju di Piwalkot Bandung. Apalagi pusat sangat memikirkan Jabar, dan Jabar sangat mempertimbangkan Kota Bandung," katanya.
Tunggu Atalia Praratya
Meski belum ditentukan siapa yang akan maju dari PKS, Asep mengaku komunikasi dengan Siti Muntamah masih terus dilakukan. Terlebih, keduanya merupakan teman baik. "Jadi siapapun yang terpilih nanti pasti akan didukung pula oleh yang tidak terpilih," katanya.
Asep juga menyampaikan bahwa pengumuman calon dari PKS untuk Kota Bandung kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat, diperkirakan pada Juli 2024 ini.
Selain berkomunikasi dengan partai lain, Asep juga berkomunikasi dengan berbagai tokoh partai dan para calon dari partai-partai tersebut. "Saya sudah komunikasi dengan Farhan, Arfi, Dandan, Denny Chandra, Erwin, dan lainnya. Alhamdulillah semuanya responsnya bagus," katanya.
Sementara itu, Asep juga menunggu bertemu dengan Atalia yang masih berada di luar negeri. Meski banyak calon yang ingin menjadi Wali Kota Bandung, Asep menekankan pentingnya komunikasi yang baik. "Tetapi kalau saya, sih, menginginkan yang pasti-pasti menang saja. Apalagi siapa yang bergabung koalisi dengan PKS dipastikan peluangnya besar," katanya.***