kievskiy.org

Vaksin Covid-19 Akan Diberikan November ke Warga, Jawa Barat Minta 3 Juta Dosis

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan 3 juta dosis vaksin ke pemerintah pusat, untuk pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama yang rencananya akan digelar bulan depan. 

Pekan ini, Pemprov Jabar pun akan melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut di Depok. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari 9 juta dosis vaksin pada tahap pertama, pihaknya telah mengajukan 3 juta dosis vaksin untuk daerah yang epidemiologinya tinggi yaitu Bodebek. 

Baca Juga: Ceritakan Mimpinya, Ridwan Kamil: Harus Debat dengan Jokowi

"Vaksin sebanyak 9 juta ke Republik Indonesia dan arahannya memang ke daerah yang epidemologi nya tinggi yaitu Jabodetabek sehingga Jawa Barat mengajukan kurang lebih 3 juta vaksin untuk daerah Bodebek," ujar Ridwan dalam jumpa pers mingguan, Senin, 19 Oktober 2020.

Minggu ini, kata dia, pihaknya akan melakukan simulasi persiapan penyuntikan vaksin di Depok. Kemungkinan hari Kamis sebagai respon dari persiapan adanya gelombang pertama. 

"Dan akan kita simulasikan kesiapannya karena Bodebek ini hanya memiliki 1.000 tenaga penyuntikan vaksin yang sudah dilatih sehingga kita akan simulasikan apakah 1 000 tenaga ini memadai atau masih harus ditambah," ujar dia. 

 Baca Juga: Dua Daerah Zona Merah Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil: Tes PCR Hampir Mendekati Standar

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  mengatakan, vaksin anti Covid-19 yang akan datang November diprioritaskan bagi mereka yang ada di zona merah.

 Untuk diketahui terdapat dua kategori vaksin yang akan hadir di Indonesia. Yang pertama yaitu vaksin impor yang akan datang November ini dan vaksin yang tengah diuji coba dan akan diproduksi massal di dalam negeri oleh Bio Farma.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat