kievskiy.org

Dua Daerah Zona Merah Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil: Tes PCR Hampir Mendekati Standar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Pekan ini hanya dua wilayah di Jawa Barat yang berada di zona merah. Mereka adalah Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon.

Ketua Komite  Kebijakan Penanggulangan Covid-29 dan Pemilihan Ekonomi Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dua wilayah yang berada di zona merah di Jabar merupakan indikator adanya perkembangan penanganan Covid-19 di Jabar. 

Semula ada tiga hingga tujuh daerah yang masuk zona merah di Jabar. 

 Baca Juga: 20 Tahun Terpisah Lalu Bertemu karena TikTok, Ini Kisah si Kembar Trena-Treni

"Sekarang dua wilayah di minggu ini laporannya yaitu Kabupaten Bekasi dan kota Cirebon. Mudah-mudahan dengan metode yang terus kita lakukan zona merah bisa 0 karena Bodebek sudah konsisten selama 3 minggu hanya satu zona merah sehingga mudah-mudahan betul-betul bisa clear (tidak ada zona merah)," ujar Ridwan pada jumpa pers di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin, 19 Oktober 2020.

Selebihnya saat ini pihaknya terus menekankan perilaku 3 M kepada masyarakat di setiap aktivitas mereka. 

Saat ini pun, kata Ridwan pihaknya hampir mendekati standar pengetesan dengan PCR yang telah ditentukan WHO yaitu 1 persen dari populasi yaitu 500.000 penduduk Jabar. 

Baca Juga: Sampai Picu Amarah Messi, Ronald Koeman Beberkan Cerita Pecat Suarez dari Barcelona via Telepon

"Alhamdulillah minggu ini kita sudah memenuhi standar WHO Jadi seluruh rakyat Jawa Barat sudah 1% sudah PCR, jadi tes  kita sudah 1% dari jumlah populasi Jawa Barat di angka mendekati 50 juta di 500.000 tes, di mana kita akan terus tingkatkan upaya-upaya pengendalian dan peningkatan kapasitas testing," kata dia. 

Namun untuk tracing Jabar belum bisa penuhi standar WHO yang menetapkan satu orang terkonfirmasi positif maka sebanyak 30 orang yang harus dilacak. Sementara saat ini Jabar baru enam orang yang dilacak. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat