kievskiy.org

FEB Unpad Ranking ke-2 pada THE World University Rankings by Subject 2021

FEB Unpad #Zonaintegritas Leading and Inspiring.
FEB Unpad #Zonaintegritas Leading and Inspiring. /DOK. UNPAD

PIKIRAN RAKYAT - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran masuk ke dalam pemeringkatan Times Higher Education atau THE World University Rankings by Subject 2021 berdasarkan pengumuman yang dirilis pada Rabu 28 Oktober 2020 pukul 9.00 waktu London.

Pemeringkatan THE World University Rankings by Subject menilai secara spesifik bidang keilmuan yang ada di perguruan tinggi. Ada 11 klasterisasi bidang ilmu yang dilakukan penilaian oleh THE WUR by Subject.

Tahun ini, lima bidang ilmu di Unpad berhasil masuk ke dalam pemeringkatan. Lima bidang ilmu tersebut antara lain Business and Economics (peringkat 601+), Cilnical, Pre-clinical, and Health (peringkat 601+), Engineering and Technology (peringkat 801-1000), Life Sciences (peringkat 801+), serta Social Sciences (peringkat 601+).

Baca Juga: Sering Dibuat Bingung, Inilah Perbedaan Kandungan AHA dan BHA dalam Skincare

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti mengatakan, pemeringkatan THE World University Rankings by Subject sangat penting untuk menilai apakah suatu perguruan tinggi dapat dikategorikan sebagai perguruan tinggi terbaik di dunia.

Kelima bidang ilmu yang berhasil masuk pemeringkatan THE World University Rankings by Subject ini mencatat peningkatan kinerja akademik dan kolaborasi dengan pihak internasional.

“Artinya, kelima bidang ilmu di Unpad setelah dinilai menggunakan indikator pemeringkatan THE WUR by Subject terkategorikan sebagai bidang ilmu yang mampu menunjukan kinerja akademik relatif baik dan diperhitungkan di antara perguruan tinggi dunia,” papar Rektor.

Rektor menilai, kriteria peningkatan kinerja dalam bidang ilmu tersebut antara lain perbaikan ekosistem dan kualitas pembelajaran, meningkatnya riset dan publikasi, meningkatnya sitasi, meningkatnya keterlibatan dosen, peneliti dan mahasiswa asing di Unpad, serta meningkatnya kolaborasi dengan industri.

Baca Juga: Situasi Semakin Panas, Ahli Sebut Pilpres AS 2020 Mirip dengan Pilpres Indonesia 2019

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat