kievskiy.org

Omzet Turun Selama Pandemi Covid-19, Intip Cara yang Dilakukan Para Pebisnis Hijab

Kolaborasi MonelXArkiv.
Kolaborasi MonelXArkiv. /Dok. Monel

PIKIRAN RAKYAT - Seperti mayoritas sektor lain, industri fashion menjadi salah satu sektor bisnis yang telak terpukul dampak Pandemi Covid-19. 

Selama satu tahun terakhir,  penurunan omzet dirasakan hampir seluruh desainer dan pebisnis hijab. Tak sedikit pula yang akhirnya gulung tikar.

Pemilik Rahina Indonesia, Tina Dwi Nuryanti, mengatakan bahwa selama pandemi di 2020, target yang dibuat dirinya dan tim sulit diwujudkan. 

Penurunan omzet pun terjadi sekitar 20 persen.

 Baca Juga: Meski Mudik 2021 Tak Dilarang, Wagub DKI Riza Patria Imbau Warga Tetap di Rumah

Baca Juga: Bocoran Harga Wuling Almaz RS, Termurah Dijual Rp370 Juta

Kerudung Rahina Indonesia.
Kerudung Rahina Indonesia.
"Rahina mempersiapkan keadaan terburuk di mana pandemi ini akan berlangsung cukup lama untuk kembali ke keadaan normal. Maka dari itu, Rahina melakukan penyesuaian baik secara internal tim dan strategi bisnis, dengan keadaan adaptasi kebiasaan baru, di mana daya beli ini semakin sulit ditebak,"  tutur Tina kepada Pikiran Rakyat , Kamis, 18 Maret 2021.

Strategi bertahan yang dilakukan Rahina adalah dengan menurunkan target pertumbuhan penjualan, serta penyesuaian kapasitas produksi.

"Tapi, tetap mempertahankan promosi dan marketing, serta memperkuat channel distribusi penjualan seperti di marketplace dan website," kata ibu tiga anak ini.

 Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 saat Mudik Lebaran, Ketua MPR Minta Penerapan Prokes yang Ketat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat