PIKIRAN RAKYAT - Seperti mayoritas sektor lain, industri fashion menjadi salah satu sektor bisnis yang telak terpukul dampak Pandemi Covid-19.
Selama satu tahun terakhir, penurunan omzet dirasakan hampir seluruh desainer dan pebisnis hijab. Tak sedikit pula yang akhirnya gulung tikar.
Pemilik Rahina Indonesia, Tina Dwi Nuryanti, mengatakan bahwa selama pandemi di 2020, target yang dibuat dirinya dan tim sulit diwujudkan.
Penurunan omzet pun terjadi sekitar 20 persen.
Baca Juga: Meski Mudik 2021 Tak Dilarang, Wagub DKI Riza Patria Imbau Warga Tetap di Rumah
Baca Juga: Bocoran Harga Wuling Almaz RS, Termurah Dijual Rp370 Juta
Strategi bertahan yang dilakukan Rahina adalah dengan menurunkan target pertumbuhan penjualan, serta penyesuaian kapasitas produksi.
"Tapi, tetap mempertahankan promosi dan marketing, serta memperkuat channel distribusi penjualan seperti di marketplace dan website," kata ibu tiga anak ini.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 saat Mudik Lebaran, Ketua MPR Minta Penerapan Prokes yang Ketat